Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih saja mengalami stigma (labeling, stereotipe, pengucilan, diskriminasi). Penilaian negatif tidak hanya berasal dari lingkungan, namun ODGJ menanggap dirinya berbeda dengan orang lain sebagai bentuk konsekuensi psikologis dan social atas penilaian negatif yang diberikan lingkungan. Perawat dapat berkontribusi dengan memberikan psikoedukasi kepada penderita, keluarga dan masyarakat. Psikoedukasi dapat membantu ODGJ dan keluarga untuk menceritakan perasaan yang dialami sehingga dapat dibantu dalam memilih dan melatih koping (cara menghadapi masalah) yang lebih positif, menurunkan stigma internal dan dapat melanjutkan kehidupan dengan kualitas yang lebih baik. Tujuan pelatihan ini adalah Perawat dapat mendemonstrasikan teknik psikoedukasi pada 4 kasus besar ODGJ. Metoda yang digunakan diskusi, demonstrasi, dan praktek simulasi. Hasil wawancara menunjukan hasil pemahaman peserta tentang psikoedukasi pada ODGJ setelah dilakukan kegiatan ini meningkat. Sedangkan berdasarkan observasi yang dilakukan keterampilan perawat dalam melakukan psikoedukasi dengan menggunakan teknik komunikasi terapeutik menjadi lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021