Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN CUCI TANGAN DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA TEGAL Agus Budianto; Ikawati Setyaningrum; Dwi Budi Prastiani
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.266

Abstract

Cuci tangan merupakan kegiatan sederhana yang sudah seharusnya menjadi kebiasaan untuk selalu dilakukan oleh perawat pelaksana dalam menjalankan tugasnya. Cuci tangan sangat penting dilakukan untuk mencegah HAIs. Namun masih sering ditemukan perawat pelaksana yang belum tepat dalam melakukan langkah cuci tangan yang benar atau pada moment yang tidak tepat. Salah satu factor yang terkait dengan perilaku tersebut adalah kualitas dan kuantitas pengarahan dari kepala ruang perawatan sebagai first line manager. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara supervisi yang dilakukan oleh kepala ruang dengan kebiasaan cuci tangan perawat pelaksana di Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelatif dengan menggunakan perawat pelaksana sebagai responden dan menggunakan total sampling sebanyak 56 perawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal. Alat ukur dalam pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi.Pembuktian hubungan antar variable menggunakan uji statistik chi-square dimana hasilnya diperoleh p value sebesar 0,001(< 0,05) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara supervisi yang dilakukan oleh kepala ruang dengan kebiasaan perawat pelaksana dalam melakukan cuci tangan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal. Penelitian ini merekomendasikan agar manajer rumah sakit dapat membuat kebijakan operasional terkait prosedur supervisi kepala ruang sehingga dapat meningkatkan kebiasaan melakukan cuci tangan sesuai langkah yang benar dan pada moment yang tepat oleh perawat pelaksana.
HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN CUCI TANGAN DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA TEGAL Agus Budianto; Ikawati Setyaningrum; Dwi Budi Prastiani
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.266

Abstract

Cuci tangan merupakan kegiatan sederhana yang sudah seharusnya menjadi kebiasaan untuk selalu dilakukan oleh perawat pelaksana dalam menjalankan tugasnya. Cuci tangan sangat penting dilakukan untuk mencegah HAIs. Namun masih sering ditemukan perawat pelaksana yang belum tepat dalam melakukan langkah cuci tangan yang benar atau pada moment yang tidak tepat. Salah satu factor yang terkait dengan perilaku tersebut adalah kualitas dan kuantitas pengarahan dari kepala ruang perawatan sebagai first line manager. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara supervisi yang dilakukan oleh kepala ruang dengan kebiasaan cuci tangan perawat pelaksana di Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelatif dengan menggunakan perawat pelaksana sebagai responden dan menggunakan total sampling sebanyak 56 perawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal. Alat ukur dalam pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi.Pembuktian hubungan antar variable menggunakan uji statistik chi-square dimana hasilnya diperoleh p value sebesar 0,001(< 0,05) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara supervisi yang dilakukan oleh kepala ruang dengan kebiasaan perawat pelaksana dalam melakukan cuci tangan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal. Penelitian ini merekomendasikan agar manajer rumah sakit dapat membuat kebijakan operasional terkait prosedur supervisi kepala ruang sehingga dapat meningkatkan kebiasaan melakukan cuci tangan sesuai langkah yang benar dan pada moment yang tepat oleh perawat pelaksana.
PELATIHAN PSIKOEDUKASI PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BAGI PERAWAT DI DINAS KESEHATAN BANYUMAS agus budianto; Nurhakim Yudi Wibowo; Ikawati Setyaningrum; Umi Salamah
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v2i1.265

Abstract

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih saja mengalami stigma (labeling, stereotipe, pengucilan, diskriminasi). Penilaian negatif tidak hanya berasal dari lingkungan, namun ODGJ menanggap dirinya berbeda dengan orang lain sebagai bentuk konsekuensi psikologis dan social atas penilaian negatif yang diberikan lingkungan. Perawat dapat berkontribusi dengan memberikan psikoedukasi kepada penderita, keluarga dan masyarakat. Psikoedukasi dapat membantu ODGJ dan keluarga untuk menceritakan perasaan yang dialami sehingga dapat dibantu dalam memilih dan melatih koping (cara menghadapi masalah) yang lebih positif, menurunkan stigma internal dan dapat melanjutkan kehidupan dengan kualitas yang lebih baik. Tujuan pelatihan ini adalah Perawat dapat mendemonstrasikan teknik psikoedukasi pada 4 kasus besar ODGJ. Metoda yang digunakan diskusi, demonstrasi, dan praktek simulasi. Hasil wawancara menunjukan hasil pemahaman peserta tentang psikoedukasi pada ODGJ setelah dilakukan kegiatan ini meningkat. Sedangkan berdasarkan observasi yang dilakukan keterampilan perawat dalam melakukan psikoedukasi dengan menggunakan teknik komunikasi terapeutik menjadi lebih baik.