Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman

Dampak Faham Keagamaan Jama’ah Tablig terhadap Perubahan Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren Al Fatah Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan. Muhammad Luthvi Al Hasyimi

Muhammad Luthvi Al Hasyimi (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 May 2017

Abstract

Jama’ah Tabligh menjadi wacana tersendiri dalam khazanah dunia Islam Indonesia. Perkembangannya yang terhitung pesat dinegri ini, ditambah dengan minimnya informasi tentang faham keagamaan ini menjadi menarik untuk diteliti Pondok Pesantren Al Fatah adalah salah satu basis utama pendukung tersebarnya jama’ah Tabligh. Pondok pesantren yang dulu berfaham Nahdiyyin ini saat ini berkembang begitu pesat dengan santri-santrinya mencapai lebih dari 10.000 dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Dengan Berubahnya Al Fatah dari NU menjadi Jama’ah Tabligh, tentu ada perubahan sistem pendidikannya. Fokus Penelitian ini adalah 1. Bagaimana faham keagamaan Jama’ah tabligh yang telah merubah istem pendidikan di Pondok Pesantren Al fatah Temboro? 2. Bagaimana sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al fatah Temboro sebelum masuknya faham keagamaan Jama’ah tabligh? 3. Apa dampak faham keagamaan Jama’ah tabligh terhadap perubahan sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al fatah Temboro?. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivis, pendekatan kualitatif, sifat penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, dokumentasi. Dari hasil penelitian terungkap bahwa 1. Jama’ah Tabligh tidak berbeda dengan Ahlus sunnah wal Jama’ah, yang menjadi berbeda hanya metode dakwahnya saja dimana hal ini menyebabkan pakaiannya berbeda dengan masyarakat Indonesia secara umum. Namun secara aqidah dan madzhab fiqih sama. 2. Sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al Fatah sebelum berpaham Jama’ah Tabligh adalah seperti mayoritas pesantren salaf lainnya. Kurikulumnya mulai dari ibtidaiyah, tsanawiyah dan diniyah, metode pembelajarannya dengan metode sorogan dan wethonan, sistem evaluasi dan kebijakannya hanya berpusat pada sang kyai. 3.Banyak perubahan dalam sistem pendidikan di Al fatah setelah berfaham Jama’ah Tabligh, diantaranya ideologinya berubah, dari sebelumnya ASWAJA-NU menjadi ASWAJA-Jama’ah Tabligh, kurikulumnya ditambah dengan kitab-kitab refrensi utama Jama’ah Tabligh seperti kitab fadhilah amal, muntakhob ahadist, hayyatus shohabah., metode pendidikannya bertambah dari sebelumnya hanya metode wethonan, sorogan, hafalan dan metode pembelajaran lain yang biasa diterapkan di pondok pesantren, ada tambahan metode muhasabah, yaitu waktu khusus untuk intropeksi diri peningkatan amal apa yang terjadi pada hari ini dibanding hari kemarin.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

intelektual

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman accepts research results in the fields of research and scholarly discussion concerning the education practices in Islamic educational institutions, both formal and non-formal education in the scope of Islamic education thought, Islamic educational ...