Artikel ini bertujuan mengungkap permasalahan pembelajaran IPS yang belum diajarkan secara terpadu dan alasan para siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran IPS serta upaya perbaikan menggunakan model problem-based learning. Metode penulisan menggunakan studi kepustakaan dari berbagai literatur. Hasil studi kepustakaan mengungkapkan bahwa pembelajaran IPS yang bersifat terpadu di sekolah bukan menjadi permasalahan apabila guru memiliki pemahaman yang baik tentang disiplin ilmu-ilmu sosial. Faktor penyebab siswa kurang tertarik pada pembelajaran IPS yaitu penempatan jam pelajaran sebagai pelengkap di siang hari, kinerja guru, dan model pembelajaran yang kurang sesuai. Upaya perbaikan untuk mengatasi hal tersebut yaitu mengarahkan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning). Salah satunya adalah menggunakan model problem-based learning. Pembelajaran IPS yang memfokuskan pada penyelidikan dan pemecahan masalah di kehidupan sehari-hari, sangat tepat apabila menggunakan model PBL.
Copyrights © 2025