Penggunaan internet sedang meningkat, dengan situs web seperti mesin pencari, e-commerce, media sosial, dan portal berita yang sering diakses. Namun, situs web ini sering memiliki celah keamanan yang dapat dieksploitasi untuk ancaman siber. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan web terhadap serangan siber dan memastikan pengalaman pengguna yang lebih aman, lebih andal dan data pengguna terlindungi. OWASP ZAP adalah alat keamanan yang banyak digunakan yang membantu organisasi mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan dalam aplikasi web. Alat ini menawarkan fitur seperti pemindaian otomatis, kemampuan pengujian manual, dan fungsionalitas pelaporan yang komprehensif. Analisis kerentanan berbasis OWASP ZAP membantu mengidentifikasi tingkat keamanan aplikasi web melalui metode pemindaian pasif dan aktif, mendeteksi celah keamanan seperti injeksi SQL, skrip lintas situs, dan konfigurasi yang tidak aman. Temuan kerentanan seperti A01, A03, A04, A05, A06, A08, dan A09 yang mencakup ancaman seperti Cross-Site Scripting (XSS), Clickjacking, dan Man-in-the-Middle menyoroti pentingnya penerapan langkah-langkah mitigasi untuk melindungi keamanan situs web. Penerapan solusi seperti konfigurasi header keamanan (CSP, HSTS, dan X-Frame Options) serta perlindungan terhadap data sensitif sangat penting untuk mencegah eksploitasi. Sehingga dalam pencegahannya diperlukan penerapan protokol enkripsi, pembaruan perangkat lunak secara berkala, pelaksanaan penilaian kerentanan, dan pelatihan karyawan tentang praktik terbaik keamanan siber
Copyrights © 2025