<![CDATA[Menanam tanaman secara hidroponik semakin populer karena efisiensi ruangnya yang tinggi. Dalam metode NFT (Nutrient Film Technique), yang mengalirkan larutan nutrisi langsung ke akar tanaman, menjaga aliran udara menjadi krusial. Pompa air yang ditenagai oleh PLN umumnya digunakan untuk menggerakkan larutan nutrisi ini. Namun, kegagalan sumber daya listrik bisa menyebabkan gangguan dalam pasokan nutrisi, menghambat pertumbuhan tanaman dan mengganggu produktivitas. Khususnya bagi UMKM Griya Melon Kendari, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan sistem produksi tenaga surya untuk tanaman melon hidroponik di dalam greenhouse. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023, dengan melibatkan 20 peserta. PKM terdiri dari dua tahap utama: (1) persiapan, yang melibatkan rapat tim, koordinasi dengan mitra, serta penyiapan fasilitas dan peralatan; dan (2) implementasi, yang mencakup pelatihan dan bimbingan teknis. Metode demonstrasi digunakan untuk memberikan pelatihan kepada peserta. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, hanya 55% peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan sistem produksi tenaga surya untuk tanaman melon hidroponik dalam greenhouse. Namun, setelah pelatihan, angka ini meningkat tajam menjadi 90%. Penggunaan sistem pembangkit listrik tenaga surya juga lebih adaptif untuk mengatur pengaturan tanaman hidroponik yang terbuka terhadap sinar matahari, meningkatkan efisiensi dan kehandalan produksi.]]>
Copyrights © 2024
