WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 4 No. 1 (2025): WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PANGAN HEWANI SEBAGAI PENCEGAH STUNTING DI DESA KLEGENREJO KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

Dwi Evadewi, Fani (Unknown)
Rahardjo, Susilo (Unknown)
Sukmaningsih, Tri (Unknown)
Sulistyaningtyas , Sulistyaningtyas (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2025

Abstract

Pangan asal hewani merupakan sumber gizi yang baik bagi kesehatan tubuh. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan asal hewani masih relatif rendah terutama bagi masyarakat yang memiliki tingkat perekonomian dan pendapatan dibawah rata-rata. Hal tersebut akan berdampak juga terhadap konsumsi harian rumah tangga terutama jenis makanan yang diberikan ke anak-anak. Nilai gizi yang tidak seimbang berdampak pada penurunan kemampuan belajar, penurunan konsentrasi, stunting dan yang terburuk adalah berujung pada kematian anak. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). HPK dimulai sejak janin dalam kandungan hingga usia dua tahun. Kabupaten Kebumen memiliki angka stunting yang relatif cukup tinggi pada tahun 2020 yaitu sebesar 15,34%. Berdasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan Republik Indonesia angka tersebut mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 turun menjadi 12, 14% dan turun lagi menjadi 10,23% pada 2022 hingga di bulan Juli 2024 di angka 9,88%. Penurunan angka stunting tersebut masih perlu diupayakan lagi oleh Pemkab Kebumen bersama seluruh stakeholder, serta merupakan bukti keseriusan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama pihak-pihak terkait. Melalui kegiatan sosialisasi ini masyarakat lebih memahami apa itu stunting, penyebabnya, dan cara mencegahnya melalui konsumsi pangan bergizi, termasuk pangan hewani, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang konsumsi pangan hewani dalam pola makan keluarga, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak pada masa pertumbuhan dan berkurangnya kesalahpahaman atau mitos tentang pangan hewani, seperti anggapan bahwa pangan hewani tidak penting atau sulit diakses serta dalam jangka panjang, angka prevalensi stunting menurun karena masyarakat menerapkan pola makan bergizi dengan memperhatikan kebutuhan pangan hewani.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

wikuacitya

Publisher

Subject

Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya ekonomi dan bisnis, teknik, peternakan, administrasi publik, dan hukum. WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ...