Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELAKSANAAN KODE ETIK PROFESI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING Rahardjo, Susilo; Kusmanto, Agung Slamet
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.407 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v3i2.1740

Abstract

The professional ethic codes is the moral basis and guidance of professional behavior that is upheld, implemented and secured by every member of the professional organization of guidance and counseling of Indonesia, including the Guidance and Counseling’s Teacher of SMP/MTs (Secondary Schools) in Kudus Regency. The result of the survey on the implementation of the professional ethic codes towards the Guidance and Counseling’s Teachers of Secondary Schools in Kudus Regency shows that the scores and categories are as follows: Introduction 85% (Very High); Qualifications, Competencies, and Activities 84% (Very High); Implementation of Service 78% (High); Violations and Sanctions 33% (Very Low); and The total score average is 74.22% (High). The Professional Ethic Codes of Counselor in Secondary Schools (MTs/SMP) in Kudus Regency have been well implemented by teachers which means that teachers of Guidance and Counseling at schools have applied and obey the Professional Ethic Codes.
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014 Zamroni, Edris; Rahardjo, Susilo
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.081 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i1.256

Abstract

Manajemen bimbingan dan konseling adalah segala upaya atau cara yang digunakan untuk mendayagunakan secara optimal semua komponen atau sumber daya (tenaga, dana, sarana-prasarana) dan sistem informasi berupa himpunan data bimbingan dan konseling untuk menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 diterbitkan untuk menjadi acuan baru pelaksanaan tata kelola bimbingan dan konseling mulai dari planning, organizing, staffing, leading dan controlling.
MENDESAIN PROFIL GURU BERKARAKTER CERDAS Rahardjo, Susilo
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 27, No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2317/jpis.v27i1.5118

Abstract

Teacher is the main factor in education. The teacher quality improvement is compulsory to be done in the internalization of character building. This is only can be done if teacher as a model of the students can show the good characterized personality. This article aimed to explore about how important to design teacher training to enhance teacher with smart personality.
THE IMPLEMENTATION OF E-JAS SCIENCE EDUTAINMENT TO IMPROVE ELEMENTARY SCHOOL STUDENT’S CONCEPTUAL UNDERSTANDING Ardianti, Sekar Dwi; Wanabuliandari, Savitri; Rahardjo, Susilo
Unnes Science Education Journal Vol 8 No 1 (2019): February 2019
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v8i1.28387

Abstract

This research aims to unveil the improvement of elementary school student’s conceptual understanding through the implementation of E-Jas Science Edutainment. This research is a pre-experimental research with the design of one group pretest and posttest. The sample of the research uses purposive sampling technique. The result of the Normalized-Gain research shows that there is an improvement of student’s achievement under the criteria of medium (28.57%) and high (71.43 %). The classical result shows the normalized gain of 71% or 0.71, which means that student’s improvement was really high. The result shows that the implementation of E-JAS Science Edutainment can improve student’s learning achievement.
PANGAN HEWANI SEBAGAI PENCEGAH STUNTING DI DESA KLEGENREJO KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN Dwi Evadewi, Fani; Rahardjo, Susilo; Sukmaningsih, Tri; Sulistyaningtyas , Sulistyaningtyas
WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56681/wikuacitya.v4i1.335

Abstract

Pangan asal hewani merupakan sumber gizi yang baik bagi kesehatan tubuh. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan asal hewani masih relatif rendah terutama bagi masyarakat yang memiliki tingkat perekonomian dan pendapatan dibawah rata-rata. Hal tersebut akan berdampak juga terhadap konsumsi harian rumah tangga terutama jenis makanan yang diberikan ke anak-anak. Nilai gizi yang tidak seimbang berdampak pada penurunan kemampuan belajar, penurunan konsentrasi, stunting dan yang terburuk adalah berujung pada kematian anak. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). HPK dimulai sejak janin dalam kandungan hingga usia dua tahun. Kabupaten Kebumen memiliki angka stunting yang relatif cukup tinggi pada tahun 2020 yaitu sebesar 15,34%. Berdasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan Republik Indonesia angka tersebut mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 turun menjadi 12, 14% dan turun lagi menjadi 10,23% pada 2022 hingga di bulan Juli 2024 di angka 9,88%. Penurunan angka stunting tersebut masih perlu diupayakan lagi oleh Pemkab Kebumen bersama seluruh stakeholder, serta merupakan bukti keseriusan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama pihak-pihak terkait. Melalui kegiatan sosialisasi ini masyarakat lebih memahami apa itu stunting, penyebabnya, dan cara mencegahnya melalui konsumsi pangan bergizi, termasuk pangan hewani, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang konsumsi pangan hewani dalam pola makan keluarga, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak pada masa pertumbuhan dan berkurangnya kesalahpahaman atau mitos tentang pangan hewani, seperti anggapan bahwa pangan hewani tidak penting atau sulit diakses serta dalam jangka panjang, angka prevalensi stunting menurun karena masyarakat menerapkan pola makan bergizi dengan memperhatikan kebutuhan pangan hewani.
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014 Zamroni, Edris; Rahardjo, Susilo
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.081 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i1.256

Abstract

Manajemen bimbingan dan konseling adalah segala upaya atau cara yang digunakan untuk mendayagunakan secara optimal semua komponen atau sumber daya (tenaga, dana, sarana-prasarana) dan sistem informasi berupa himpunan data bimbingan dan konseling untuk menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 diterbitkan untuk menjadi acuan baru pelaksanaan tata kelola bimbingan dan konseling mulai dari planning, organizing, staffing, leading dan controlling.