Perusahaan yang melakukan pengungkapan ESG cenderung lebih menarik bagi investor. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa masih terdapat gap penelitin sehingga peneliti mempertimbangakan variabel sensitifitas industri sebagai variabel moderasi dan merupakan keterbaruan dalam penelitian. Beberapa sektor industri memiliki sensitivitas industri yang berbeda dalam mempengaruhi nilai perusahaan. Industri yang sensitif terhadap lingkungan dan sosial cenderung lebih diperhatikan oleh publik dan investor, sehingga pengungkapan ESG di sektor ini dapat memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan ESG terhadap nilai perusahaan dengan sensitivitas industry sebagai pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sebagai metode pengamatan. Penelitian ini membuktikan bahwa secara empiris pengungkapan ESG berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa sensitivitas industri memoderasi hubungan antara pengungkapan ESG terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini memberikan implikasi terhadap teori stakeholder yakni bukti empiris menunjukkan bahwa pengungkapan ESG ternyata tidak memberikan manfaat langsung terhadap nilai perusahaan, Implikasi kebijakan terkait regulasi untuk mewajibkan pengungkapan ESG dipertlukan dengan tetap mempertimbangkan flesksibilitas dalam menentukan materialitas pengungkapan disesuaikan sektor dan skala bisnisnya.
Copyrights © 2025