Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran koperasi, pengalaman kepengurusan, dan jenis koperasi terhadap kualitas sistem pengendalian internal koperasi di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 35 koperasi aktif yang telah menerapkan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji instrumen, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis statistik, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran koperasi memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kualitas sistem pengendalian internal. Pengalaman kepengurusan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem pengendalian internal. Jenis koperasi juga berpengaruh positif terhadap kualitas sistem pengendalian internal, dengan koperasi simpan pinjam memiliki pengaruh paling besar. Secara simultan, ukuran koperasi, pengalaman kepengurusan, dan jenis koperasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas sistem pengendalian internal. Penelitian ini mendukung teori keagenan, yang menunjukkan bahwa mekanisme pengendalian internal yang kuat diperlukan untuk mengurangi konflik kepentingan antara pengurus dan anggota koperasi. Dari sisi kebijakan, hasil penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan dan peningkatan kapasistas pengurus koperasi, serta perlunya regulasi yang lebih ketat dalam pengelolaan koperasi untuk meningkatkan transparansi
Copyrights © 2025