Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektivitas Produk Kemas Ulang Informasi Berupa Infografis Sebagai Media Pembelajaran Mata Pelajaran IPA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII di SMP N 1 Tembarak Kabupaten Temanggung) Anggraeni, Ririn; Arfa, Mecca
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.976 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai efektivitas produk kemas ulang informasi berupa infografissebagai media pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan kemas ulang informasi berupa infografis sebagaimedia pembelajaran mata pelajaran IPA siswa kelas VII di SMP N 1 Tembarak. Desain penelitian inimenggunakan one group pretest posttest design, yaitu penelitian eksperimen yang dilaksanakan padasatu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelasVII SMP N 1 Tembarak. Sampel yang digunakan yaitu 34 siswa dengan pengambilan teknik clusterrandom sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pre test dan post test. Analisis datadilakukan dengan menggunakan statistik parametrik yaitu uji t. Pengambilan keputusan dari hasiluji t adalah jika probabilitas lebih dari 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak, sebaliknya jikaprobabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukan bahwapenggunaan kemas ulang informasi berupa infografis efektif sebagai media pembelajaran matapelajaran IPA siswa kelas VII di SMP N 1 Tembarak yang dapat dilihat dari hasil uji signifikansi p =0,000 yang berarti nilai p < 0,05.
Validasi Metode Analisis Kolesterol dalam Telur dengan HPLC-ELSD Hanifah Nuryani Lioe; Tika Setianingrum; Ririn Anggraeni
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 18 No. 3 (2013): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.23 KB)

Abstract

A method using high-performance liquid chomatography (HPLC) coupled with an evaporative light-scattering detector (ELSD) for the determination of cholesterol in egg was validated. A silica column and a binary mixture of hexane and isopropanol (90:10) as a mobile phase were used to separate cholesterol. Cholesterol was detected at 1.5 min using cholesterol standard and HPLC-ELSD condition: evaporation temperature 50 ºC, air pressure 2.2 bars, and flow rate of mobile phase 2 mL/min. A method linearity for the cholesterol analysis in egg as a sample matrix was obtained at a range of 50 to 3000 µg/g sample, with R2>0.990. Instrument detection limit and limit of quantitation were determined at 1.07 and 3.56 µg/mL, respectively. Recovery test results by spiking cholesterol standard in egg sample at low, medium, and high concentrations (50, 250 and 3000 µg/g ) were 122.13, 108.23, and 44.71%, respectively. Their corresponding repeatability values were 5.26, 4.29, and 10.11%. Method detection limit and intralab reproducibility (to analyze a sample) were observed at 2.30 µg/g and 0.04%. The method is valid for cholesterol analysis in egg at low and medium concentrations.
Immunostimulant Compounds Identification in Indonesian Underutilized Zingiberaceae Spices Rosalina, Dian; Yuliana, Nancy Dewi; Anggraeni, Ririn; Prangdimurti, Endang
Molekul Vol 18 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jm.2023.18.3.7589

Abstract

Spices are known for its health beneficial effect beside its function as flavouring and condiment. This study aimed to screen immunostimulant activities of 12 underutilized species of Zingiberaceae grown in Indonesia. The compound associated with immunostimulant activity in the most active sample was identified by linking the chromatogram profile of hexane, chloroform, ethyl acetate, methanol, and water fractions of the selected spices to its activity using orthogonal projection to the least square (OPLS) analysis, followed by LC-MS characterization. The result showed that Alpinia malaccensis and Zingiber ottensii had the highest lymphocyte cell proliferation index (SI) at concentrations of 400 ppm. A. malaccensis was chosen for the next step. The results of OPLS analysis showed that the retention time interval which strongly correlated with the immunostimulant activity was 27.0 – 28.5 minutes, which were abundant in methanol fraction. The mass spectra analysis of methanol fraction using UHPLC-HRMS showed that the respective retention time was attributed to flavokawain B. This compound was reported to increase rat splenocyte proliferation in vivo.
PENGEMBANGAN PROSES SAPONIFIKASI DAN KONDISI REVERSED PHASE-HPLC-MWD PADA ANALISIS KOLESTEROL TELUR DARI METODE STANDAR AOAC 994.10:2012 Didah Nur Faridah; Yulina Lailatul Maslukhah; Ririn Anggraeni; Hanifah Nuryani Lioe
JURNAL STANDARDISASI Vol 22, No 2 (2020)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v22i2.795

Abstract

Penentuan komposisi fase gerak, efisiensi waktu analisis, kromatogram yang bagus dan kehandalan instrumen perlu dipertimbangkan sebelum pengembangan metode analisis kolesterol menggunakan Reversed Phase-HPLC-Multiwavelength Detector (MWD). Konsentrasi KOH dan waktu saponifikasi diketahui berpengaruh terhadap kadar kolesterol yang diperoleh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan metode kondisi RP-HPLC-MWD sebelum digunakan untuk analisis kolesterol, menguji kehandalan instrumennya, serta mengembangkan metode analisis kolesterol dalam telur ayam broiler dengan mengkombinasikan konsentrasi KOH dan waktu saponifikasi, pada suhu 80°C. Kombinasi acetonitril:metanol sebagai fase gerak (80:20, 20:80, 10:90, 0:100 v/v) dengan laju alir 1.2 mL/menit dan fase gerak 0:100 dengan laju alir 1.0 dan 0.8 mL/menit pada pada λ= 200, 205, 210 nm. Konsentrasi KOH dan waktu saponifikasi yang digunakan untuk pengembangan metode analisis kolesterol telur ayam yaitu 5 dan 10 % selama 15, 30, 45 menit. Kondisi RP-HPLC-MWD yang terpilih yaitu komposisi fase gerak metanol 100%, dengan laju alir fase gerak 1.0 mL/menit, λ= 205 nm. Instrumen ini mempunyai linieritas yang bagus, R2 = 0.9991. Limit deteksi dan kuantifikasi instrumen ini secara berurutan yaitu 5 dan 10 μg/mL. Konsentrasi KOH sebesar 10% (b/v) dan waktu saponifikasi selama 15 menit menghasilkan kadar kolesterol tertinggi dengan presisi yang bagus. 
Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kelelahan Mata Pada Pegawai Pengguna Computer di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan Ririn Anggraeni; Farihah Muhsanah; Nurul Hikmah B
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 6 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i6.1602

Abstract

Kelelahan mata adalah sensasi tidak nyaman yng dialami mata setelah melakukan aktivitas berat atau memandang objek tertentu selama waktu yang lama. Hasil riset yang dilakukan  Hasil riset yang dilakukan The Vilion Council sebanyak 90% dari pekerja kantor mengeluhkan kelelahan mata setelah menggunakan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan terhadap kelelahan mata pada pegawai pengguna computer di BNN Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen.Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 45 orang. Sampel sebanyak 39 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data di analisis dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dan nilai α = 0,05. Hasil penelitian yang dipeoleh bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan keluhan kelelahan mata adalah jarak pandang dengan keluhan kelelahan mata (p-value= 0,010), ada hubungan antara durasi penggunaan (p-value= 0,036), tidak ada hubungan antara pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata (p-value= 1,000) dan tidak ada hubungan riwayat penyakit mata dengan keluhan kelelahan mata (p-value= 0,129). Kesimpulan pada penelitian ini antara lain Ada hubungan antara jarak pandang dengan keluhan kelelahan mata, Tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan keluhan kelelahan mata, Ada hubungan antara durasi penggunaan dengan keluhan kelelahan mata, Tidak ada hubungan antara tingkat pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata. Diharapkan kepada kayawan yang mengalami keluhan kelelahan mata agar menjaga jarak pandang ke monitor dan juga pencahayaan dari ruangan kerja sudah sesuai dengan ambang batas yang telah ditetapkan.
Kualitas Sistem Pengendalian Intern Koperasi Di Tinjau dari Ukuran Koperasi, Pengalaman Kepengurusan Serta Jenis Koperasi Anggraeni, Ririn; Canon, Syarwani; Tuli, Hartati
Jambura Accounting Review Vol. 6 No. 1 (2025): Jambura Accounting Review - February 2025
Publisher : Program Studi S1 Akuntansi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jar.v6i1.146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran koperasi, pengalaman kepengurusan, dan jenis koperasi terhadap kualitas sistem pengendalian internal koperasi di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 35 koperasi aktif yang telah menerapkan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji instrumen, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis statistik, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran koperasi memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kualitas sistem pengendalian internal. Pengalaman kepengurusan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem pengendalian internal. Jenis koperasi juga berpengaruh positif terhadap kualitas sistem pengendalian internal, dengan koperasi simpan pinjam memiliki pengaruh paling besar. Secara simultan, ukuran koperasi, pengalaman kepengurusan, dan jenis koperasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas sistem pengendalian internal. Penelitian ini mendukung teori keagenan, yang menunjukkan bahwa mekanisme pengendalian internal yang kuat diperlukan untuk mengurangi konflik kepentingan antara pengurus dan anggota koperasi. Dari sisi kebijakan, hasil penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan dan peningkatan kapasistas pengurus koperasi, serta perlunya regulasi yang lebih ketat dalam pengelolaan koperasi untuk meningkatkan transparansi
Analisis Pengaruh BI Rate dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Indonesia Periode 2019-2023: Studi Dengan Model VAR Amelya Rosalina Siringoringo; Enjenli Sihotang; Irene Syukur Niat Wati Harefa; Muhammad Raubeti Attauladan; Ririn Anggraeni; Siti Alma Arisanti; Vircie Sutandi; Dicky Perwira Ompusunggu
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i3.7227

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh kebijakan moneter, yang diwakili oleh BI Rate, dan inflasi terhadap kinerja pasar saham di Indonesia, yang diukur melalui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), selama periode 2019-2023. Analisis ini menggunakan model Vector Autoregression (VAR) dan Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengungkap hubungan dinamis jangka pendek dan jangka panjang antar variabel tersebut. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari sumber resmi seperti Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik BI Rate maupun inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap IHSG, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor lain di luar variabel makroekonomi, seperti sentimen pasar, peristiwa global, dan faktor-faktor spesifik industri, mungkin memiliki peran yang lebih dominan dalam memengaruhi pergerakan IHSG. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika pasar saham di Indonesia dan menyoroti perlunya mempertimbangkan faktor-faktor non-makroekonomi dalam analisis kinerja pasar saham. Untuk penelitian di masa depan, disarankan untuk memperluas cakupan data, mempertimbangkan periode yang lebih panjang, dan memasukkan variabel-variabel tambahan yang relevan untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pengaruh kebijakan moneter dan inflasi terhadap pasar saham di Indonesia.
Identification of Antibacterial Compounds in Black Garlic against Salmonella typhimurium using HPLC-Fingerprinting and Chemometrics Abiyyuddin, M. Farras; Rahayu, Winiati P; Yuliana, Nancy Dewi; Setiawan, Abdul Aziz; Anggraeni, Ririn; Marwanta, Edy; Marasabessy, Ahmad
Molekul Vol 20 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jm.2025.20.1.11378

Abstract

ABSTRACT. Black garlic is an aged product derived from fresh garlic and exhibits potential antibacterial properties. This study aims to identify the antibacterial compounds in black garlic against Salmonella typhimurium using HPLC fingerprinting and chemometrics. The antibacterial activity of the n-hexane fraction, methanol fraction, and water fraction were analyzed using the well diffusion method. Only the water fraction exhibited an inhibitory zone against S. typhimurium of 11.96 ± 1.86 mm. The chemical profile of each fraction, analyzed by HPLC-MWD, was correlated with antibacterial activity data using Orthogonal Projection to Latent Structure. A retention interval of 2.50 – 2.99 and 2.00 – 2.49 minutes of the water fraction at a wavelength of 214 nm demonstrated a correlation with antibacterial activity. The peaks identified in HPLC-MWD at a retention interval of 2.50 – 2.99 and 2.00 – 2.49 minutes exhibited a similar pattern to the peaks appearing at a retention time of 1.12 and 1.06 minutes on the UHPLC-Q-Orbitrap-HRMS chromatogram. The resultant peak in the UHPLC-Q-Orbitrap-HRMS analysis of the water fraction indicated that it was attributed to S-allyl cysteine and S-allyl mercaptocysteine. Keywords: black garlic, metabolomics, S-allyl cysteine, S-allyl mercapto cysteine