Penelitian etnobotani tentang tumbuhan obat sangat penting karena dapat mengungkap pengetahuan tradisional yang penting tentang penggunaan tumbuhan untuk pengobatan. Pengetahuan ini ditransfer dari generasi ke generasi dan merupakan bagian penting dari budaya suatu masyarakat. Banyak spesies tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh berbagai suku dan komunitas di Indonesia, yang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Selama bertahun-tahun, masyarakat Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara telah memanfaatkan tumbuhan obat untuk mengobati berbagai penyakit. Namun, pengetahuan ini belum tercatat dengan baik dan hilang seiring perubahan zaman. Karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan dan mencatat jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh penduduk Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, serta metode pengolahan dan pemanfaatan tumbuhan tersebut. Penelitian dilakukan di Desa Kosio Barat dan Desa Ikhwan (Kab. Bolaang Mongondow), Desa Popodu (Kab. Bolaang Mongondow Selatan), dan Desa Guaan (Kab. Bolaang Mongondow Timur). Pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai informan/responden untuk menggali informasi tentang nama lokal tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan, cara penggunaan, dan manfaatnya. Responden adalah Batra, yang direkomendasikan oleh Kepala Desa setempat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 67 jenis tumbuhan yang dipergunakan masyarakat Bolaang Mongondow untuk menjaga kesehatannya. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun, kemudian batang, akar, bunga, buah dan biji. Tumbuhan obat tersebut dimanfaatkan untuk pemeliharaan kesehatan dan mengobati berbagai penyakit. Terdapat berbagai kearifan lokal yang masih dipraktekan masyarakat sehubungan dengan pemanfaatan tumbuhan obat.
Copyrights © 2024