Tujuan dari penelitian ini adalah banyaknya mahasiswa yang kesulitan dalam menyelesaikan masalah trigonometri. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah trigonometri khususnya pembuktian identitas trigonometri ditinjau dari kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang, dan rendah serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah 16 mahasiswa prodi Tadris Matematika IAIN Pontianak, yaitu 3 mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, 8 mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, dan 5 mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber yang membandingkan hasil tes tertulis satu sumber dengan sumber lainnya dalam kategori yang sama dan kemudian digali lebih dalam melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi tidak mengalami kesulitan. Mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang mengalami kesulitan dalam menerapkan konsep. Sedangkan mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah mengalami kesulitan dalam menerapkan konsep, kesulitan dalam menerapkan prinsip, dan kesulitan dalam menyelesaikan masalah verbal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025