Perundungan merupakan masalah serius di sekolah menengah pertama, yang terjadi akibat ketimpangan kekuatan antara pelaku dan korban, sehingga korban sering kali tidak berdaya. Dampaknya meliputi penurunan prestasi akademik dan terganggunya interaksi sosial siswa. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Negeri 13 Makassar berupa kampanye anti-perundungan melalui pembuatan poster kreatif dan video edukasi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang bentuk, dampak, dan cara mencegah perundungan. Dengan pendekatan yang interaktif, siswa terlibat aktif dalam menyampaikan pesan anti-perundungan, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya lingkungan yang aman. Hasilnya, siswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi teladan bagi teman-temannya. Kegiatan ini menjadi langkah awal menciptakan sekolah bebas perundungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025