Jurnal Embrio
Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Embrio

EVALUASI FISIK RANSUM TERNAK AYAM KUB DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

halimatuddini, halimatuddini (Unknown)
afrizah, afrizah (Unknown)
fridarti, fridarti (Unknown)
Faradillah, Fira (Unknown)
Purwanto, Hendri (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Nov 2024

Abstract

Ayam KUB adalah salah satu ayam yang merupakan hasil seleksi 6 generasi, keunggulan ayam KUB adalah pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan ayam kampung lainnya. Ayam KUB tidak akan berproduksi dengan baik, apabila beberapa aspek pemeliharaan seperti pakan, pembibitan dan tatalaksana pemeliharaan tidak diperhatikan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana Evaluasi Fisik Ransum Ternak Ayam KUB di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi fisik ransum ternak ayam KUB di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode Survey dengan teknik deskripsi dokumentasi, wawancara, dan mengambil sampel ransum yang diformulasi oleh peternak. Evaluasi ransum ayam KUB peternak Rayan, kelompok Tanjung Indah Sejahtera dan Peternak Egi Nurdiansyah disimpulkan bahwa kualitas ransum masing peternak berbeda sangat nyata terhadap tesktur, bau, warna ransum. Uji t yang telah dilakukan didapatkan bahwa Hasil analisis t bahwa Perbandingan Tekstur ransum ayam peternak Rayan dengan tekstur ransum Tanjung Indah Sejahtera rataan nya 0,015, Uji t 0,053 ini menunjukan yang tidak nyata (P>0,05). Sedangkan tekstur Ransum peternak Rayan banding Tekstur ransum peternak Egi memperlihatkan yang berbeda tidak nyata (P>0,05) sementara Uji t tektstur ransum kelompok Tanjung Indah Sejahtera banding Tekstur ransum Egi di dapatkan berbeda hasil tidak nyata (P>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tektur ransum antar peternak ayam KUB menunjukkan yang tidak nyata, ini disebakan bahan penyusun ransum dan komposisi bahan penyusun hampir sama yang terdiri dari jagung, dedak, konsentrat dengan komposisi 1:1:2. Hasil analisis Uji t bahwa Warna ransum peternak Rayan bandingkan Warna ransum kelompok Tanjung Indah Sejahtera memperlihatkan yang sangat nyata (P< 0,05). Sementara Warna ransum peternak Rayan bandingkan Warna ransum peternak Egi memperlihatkan yang nyata (P<0,05), dan Warna ransum kelompok Tanjung Indah Sejahtera bandingkan Warna ransum peternak Egi memperlihatkan berbeda tidak nyata (P>0,05). Hal ini memperlihatkan bahwa warna ransum peternak Rayan berwarna lebih cerah yaitu kuning sementara ransum peternak kelompok tanjung berwarna kuning kecoklatan tetapi ransum peternak egi berwarna kecoklatan. Warna suatu ransum akan di pengaruhi oleh warna bahan penyusun ransum tersebut. Semakin gelap warna bahan penyusun ransum mengakibatkan ransum juga berwarna gelap. Hasil analisis Uji t didapat bahwa bau ransum peternak Bau Rayan banding Bau ransum kelompok Tanjung Indah Sejahtera memperlihatkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,05). Sedangkan Bau Ransum peternak Rayan bandingkan bau ransum peternak Egi memperlihatkan yang berbeda tidak berbeda nyata (P>0,05). Bau Ransum peternak kelompok Tanjung Indah Sejahtera bandingkan Bau ransum peternak Egi memperlihatkan berbeda sangat nyata (P<0,05). Hal ini memperlihatkan bahwa bau ransum peternak Rayan dan peternak Egi memperlihatkan yang sangat nyata sedangkan peternak kelompok tanjung memperlihat yang tidak nyata. Ini disebabkan bau masing-masing bahan penyusun ransum juga berbeda.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

embrio

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Immunology & microbiology Veterinary

Description

Jurnal Embrio adalah jurnal yang berfokus pada bidang Eksakta yang meliputi : 1. Pertanian (Agronomi, Hama & Penyakit Tanaman, Ilmu Tanah, Sosial Ekonomi Pertanian, Pertanian Organik, Bioteknologi Pertanian, Teknologi Pascapanen) , 2. Peternakan (Nutrisi Ternak Unggas, Nutrisi Ruminansia, Produksi ...