Stigma terhadap penyakit mental merupakan salah satu hambatan utama dalam penanganan dan pemulihan pasien dengan gangguan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak stigma terhadap penyakit mental di masyarakat dan mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan untuk menguranginya. Dengan menggunakan metode kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD) dengan individu yang mengalami gangguan mental, keluarga mereka, serta praktisi kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma berdampak negatif pada akses layanan kesehatan, integrasi sosial, dan kesejahteraan psikologis pasien. Upaya pengurangan stigma meliputi edukasi masyarakat, pelatihan bagi tenaga kesehatan, dan kampanye media. Studi ini memberikan wawasan penting untuk mendukung perubahan sosial yang inklusif bagi individu dengan penyakit mental.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025