Penyakit kulit pada kucing dapat memberikan dampak negatif baik bagi pemilik kucing maupun hewan tersebut. Penyakit kulit seperti scabies atau kudis, serta ringworm, bersifat menular melalui sentuhan langsung dengan kucing yang terjangkit penyakit tersebut. Tungau telinga pada kucing umumnya berada di bawah rongga telinga. Kucing yang terjangkit penyakit kulit dapat mengalami kerusakan pada tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi mobile berbasis Android yang dapat mendeteksi penyakit kulit pada kucing. Aplikasi ini dirancang untuk mengenali jenis penyakit kulit yang dialami kucing, seperti kudis, ringworm, dan tungau. Dalam penelitian ini, digunakan model deteksi objek berbasis deep learning dengan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) dan TensorFlow Lite. Arsitektur yang digunakan adalah MobileNetV2 FPN Lite untuk memproses pelatihan model deteksi objek menggunakan dataset yang besar, sehingga model dapat diterapkan pada aplikasi mobile berbasis Android. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dirancang menghasilkan nilai mean Average Precision (mAP) sebesar 42% dan mean Average Recall (mAR) sebesar 23%. Evaluasi sistem dan validasi dari para ahli menghasilkan nilai sebesar 73%, menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki potensi untuk mendeteksi penyakit kulit pada kucing dengan akurasi yang cukup baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025