Latar belakang: Pada tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 275 juta jiwa, 8% diantaranya adalah anak berusia kurang dari 5 tahun. Oleh karena itu, investasi di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan pada anak sangat diperlukan untuk mencapai generasi emas. Tujuan penelitian: untuk mengetahui peran ayah dalam pengasuhan anak di negara maju dan berkembang. Metode : yang digunakan adalah Scoping Review dengan menggunakan kerangka Arskey dan O’Malley (2013), meliputi 1) mengidentifikasi pertanyaan penelitian, 2) mengidentifikasi sumber literatur, 3) memilih literatur yang relevan, 4) memetakan dan mengumpulkan literatur, 5) menyusun, merangkum dan melaporkan hasil analisisnya, dan 6) berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten (jika diperlukan). Hasil: Hasil review ditemukan 10 artikel diterbitkan antara tahun 2015 – 2022 di negara maju dan berkembang (Amerika Serikat, Afrika dan Indonesia). Artikel-artikel yang dimuat dalam scoping ini membahas tentang peran dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak di masing-masing negara. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak memberikan pengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak, kesiapan anak bersekolah, status kesehatan anak, dan kesiapan ibu dalam membesarkan anak. Simpulan: peran ayah harus dimulai sejak dini, tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas dalam pengasuhan anak dan bimbingan keluarga.
Copyrights © 2024