Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Mengisi Kartu Skor Poedji Rochyati Dalam Mendeteksi Dini Risiko Komplikasi Obstetrik Pada Kader Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah Noftalina, Elsa
Jurnal Pengabdi Vol 4, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v4i2.47191

Abstract

Latar belakang: Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan menyebabkan kematian. Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah kehamilan berisiko tinggi yang tidak terdeteksi. Antenatal Care (ANC) sangat penting karena selain untuk memeriksakan keadaan ibu dan janin juga untuk medeteksi apabila terdapat risiko-risiko yang mungkin timbul dalam kehamilan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi risiko tinggi kehamilan dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR). Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader posyandu diwilayah kerja puskesmas Siantan Tengah Kota Pontianak. Metode dalam pengabdiam masyarakat ini adalah pre-eksperiment dengan one group pretest-posttest design. Kemudian penyampaian materi dengan metode ceramah dilanjutkan tanya jawab, diskusi dan demonstrasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar KSPR. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 6 Oktober 2021. Hasil pengabdian ini yaitu pada pre test menunjukkan  bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan dalam kategori kurang (60%) sedangkan pengetahuan tinggi hanya 3% dan sebagan besar memiliki sikap negatif sebesar 70%. Setelah diberikan pelatihan dan dilakukan post test terjadi peningkatan pada tingkat pengetahuan sebagian besar masuk pada kategori sedang (44%) dan pengetahuan tinggi sebanyak 33% serta memiliki sebagian besar sikap positif (57%). Simpulan evaluasi kegiatan melalui pre dan post test menunjukkan peningkatan pengetahuan dan sikap secara signifikan. Kata kunci: Kader Posyandu, Kartu Skor Poedji Rochjati, Pengetahuan, Sikap, Deteksi dini risiko 
Kombinasi Totok Wajah, Rebusan Jahe dan Vitamin B6 terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I Noftalina, Elsa; Rosita, Desy; Mardiati, Rini
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v11i1.1060

Abstract

Mual muntah merupakan salah satu ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama yang terjadi hampir 50% ibu hamil. Berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual muntah pada masa kehamilan bisa dilakukan secara farmakologis, komplementer atau mengkombinasikan keduanya. Beberapa penggunaan terapi komplementer oleh bidan dalam mengatasi mual dan muntah ibu hamil diantaranya yaitu terapi pijat, obat herbal, tehnik relaksasi, suplemen nutrisi, aromaterapi, homeopati akupresur dan akupunktur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi totok wajah, rebusan jahe dan vitamin B6 terhadap mual muntah ibu hamil trimester I. Desain penelitian yang digunakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan NonEquivalent Pretest and Posttest with Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang mual dan muntah kategori ringan sampai berat namun tidak dirawat inap di Puskesmas. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang terdiri dari 10 responden totok wajah, 10 responden rebusan jahe, 10 responden yang hanya mengonsumsi vitamin B6. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data mual muntah yaitu menggunakan kuesioner Rhodes Indes Nause, Vomiting and Retching (RINVR). Analisis data yang digunakan yaitu Wilcoxon dan Kruskal Wallis. Terdapat perbedaan frekuensi mual muntah ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan ketiga intervensi. Terdapat perbedaan median yang signifikan antar ketiga intervensi, dimana kombinasi totok wajah dan vitamin B6 memiliki nilai beda median lebih tinggi dibandingkan dengan rebusan jahe dan vitamin B6. Ketiga intervensi dapat mengurangi frekuensi mual muntah ibu hamil trimester I dan memiliki perbedaan median yang signifikan dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I
The Role Of Date Syrup And Moringa Leaf Extract In Improving Hemoglobin Levels In Pregnant Women Noftalina, Elsa; Yulianti, Emy; Sarah, Siti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 1 (2025): Volume 11 No 1 Januari 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i1.17932

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah di dalam tubuh masih terlalu sedikit sehingga tubuh kekurangan hemoglobin. Prevalensi anemia ibu hamil di dunia sebesar 38,2%, di Indonesia sebesar 48,9%, dan Kalimantan Barat sebesar 9,2%. Salah satu puskesmas di kota Pontianak dengan prevalensi anemia ibu hamil tinggi yaitu Puskesmas Kampung Dalam sebanyak 32%. Salah satu upaya alternatif mencegah kejadian anemia dengan memberikan makanan ataupun sari buah dengan kandungan zat besi seperti sari kurma dan daun kelor. Tujuan: mengetahui efektivitas Sari kurma dan tablet Fe dengan ekstrak daun kelor dan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin ibu hamil.Metode: Quasi experiment metode nonequivalent control grup design dengan sampel ibu hamil anemia sebanyak 32 responden yang diteliti di Puskesmas Kampung Dalam Kota Pontianak. Analisis data menggunakan wilcoxon dan mann whitney.Hasil: Terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian sari kurma dan tablet Fe (p<0.000) serta sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor dan tablet Fe (p<0.000). Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan efektivitas antara Sari kurma dan ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil (p<0.000). Kesimpulan: Sari kurma dan tablet Fe lebih efektif dibanding ekstrak daun kelor dan tablet Fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil.Saran : Sirup kurma dan ekstrak daun kelor dapat digunakan sebagai alternatif terapi non farmakologis untuk mengatasi anemia yang terjadi pada ibu hamil dengan tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi lainnya Kata Kunci : Daun kelor; Hamil, Hemoglobin, Sari kurma ABSTRACT Background: Anemia is a condition in which the number of red blood cells in the body is still too low so the body lacks hemoglobin. The prevalence of anemia in pregnant women worldwide is 38.2%, in Indonesia it is 48.9%, and in West Kalimantan, it is 9.2%. One of the health centers in Pontianak with a high prevalence of anemia in pregnant women is the Kampung Dalam Health Center as much as 32%. An alternative effort to prevent anemia is by providing food or fruit juices with iron content, such as date juice and Moringa leaves.Purpose: determine the effectiveness of dates juice and Fe tablets with Moringa leaf extract and Fe tablets on hemoglobin levels of pregnant women.Methods: Quasi-experiment method nonequivalent control group design with a sample of 32 anemic pregnant women studied at the Kampung Dalam Community Health Center in Pontianak City. Data analysis using Wilcoxon and Man Whitney.Results: There were differences in hemoglobin levels before and after administration of date palm extract and Fe tablets (p<0.000) and before and after administration of Moringa leaf extract and Fe tablets (p<0.000). This study shows a difference in effectiveness between dates extract and moringa leaf extract in increasing hemoglobin levels in pregnant women (p<0.000). Conclusion: Dates extract and Fe tablets were more effective than Moringa leaf extract and Fe tablets in increasing hemoglobin levels in pregnant women.Suggestion : Date syrup and Moringa leaf extract can be used as alternative non-pharmacological therapy to treat anemia that occurs in pregnant women while still paying attention to other nutritional needs. Keywords: Moringa leaf, Pregnant, Hemoglobin, Date Syrup
A review: Peran ayah pada tumbuh kembang anak di negara maju dan berkembang Lulianthy, Eliyana; Noftalina, Elsa
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2024): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v8i2.311

Abstract

Latar belakang: Pada tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 275 juta jiwa, 8% diantaranya adalah anak berusia kurang dari 5 tahun. Oleh karena itu, investasi di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan pada anak sangat diperlukan untuk mencapai generasi emas. Tujuan penelitian: untuk mengetahui peran ayah dalam pengasuhan anak di negara maju dan berkembang. Metode : yang digunakan adalah Scoping Review dengan menggunakan kerangka Arskey dan O’Malley (2013), meliputi 1) mengidentifikasi pertanyaan penelitian, 2) mengidentifikasi sumber literatur, 3) memilih literatur yang relevan, 4) memetakan dan mengumpulkan literatur, 5) menyusun, merangkum dan melaporkan hasil analisisnya, dan 6) berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten (jika diperlukan). Hasil: Hasil review ditemukan 10 artikel diterbitkan antara tahun 2015 – 2022 di negara maju dan berkembang (Amerika Serikat, Afrika dan Indonesia). Artikel-artikel yang dimuat dalam scoping ini membahas tentang peran dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak di masing-masing negara. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak memberikan pengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak, kesiapan anak bersekolah, status kesehatan anak, dan kesiapan ibu dalam membesarkan anak. Simpulan: peran ayah harus dimulai sejak dini, tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas dalam pengasuhan anak dan bimbingan keluarga.
The effect of iron tablet consumption monitoring cards on increasing hemoglobin levels in female adolescents Linda, Delvina Roswita; Noftalina, Elsa; Rosita, Desy
ELECTRON (Journal of Science and Technology) Vol. 7 No. 3 (2025): ELECTRON (Journal of Science and Technology)
Publisher : Borneo Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/electron.v7i3.617

Abstract

Anemia in adolescent girls (rematri) is a serious health problem that affects academic performance and increases the risk of anemia during pregnancy, potentially disrupting fetal growth and development. The government is trying to address this by providing iron tablets to all adolescent girls to meet their iron intake. This study aims to analyze the effect of using iron tablet consumption monitoring cards on increasing hemoglobin levels in adolescent girls at SMPN 03 Sadaniang, Mempawah Regency. This study used a quantitative approach with a pre-experimental method and a pre- and post-test design without a control group. The sampling technique used was total sampling on 31 adolescent girls. The results showed an increase in hemoglobin levels after the intervention. Before the treatment, the respondents' hemoglobin levels ranged from 7.9 mg/dl to 11.8 mg/dl, with an average of 11 g/dl. After the intervention using the monitoring card, hemoglobin levels increased to 11.2 g/dl to 14.1 g/dl, with an average of 12.91 g/dl. It was concluded that there was a significant effect of the use of iron tablet consumption monitoring cards on the increase in hemoglobin levels among female students at SMPN 03 Sadaniang, Mempawah Regency.
Optimalisasi Kelas Ibu Hamil Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Janin di Wilayah Kerja Kelurahan Sungai Beliung Tahun 2025 Noftalina, Elsa; Kartika Sari, Ratna Indah; Lamana, Aspia
Jurnal Pengabdi Vol 8, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v8i2.98575

Abstract

Abstrak: Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu hingga 32 minggu yang dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Pada kelas ini, ibu hamil diajak untuk belajar bersama, berdiskusi, serta saling berbagi pengalaman mengenai kesehatan ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh dan sistematis. Data dari kegiatan lokakarya mini Kelurahan Sungai Beliung khususnya data ibu hamil didapatkan bahwa 68,75% ibu hamil tidak pernah mengikuti kelas ibu hamil yang diselenggarakan di Puskesmas sehingga ini berdampak pada masalah-masalah kesehatan ibu hamil lainnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Sungai Beliung dengan melibatkan 8 orang ibu hamil sebagai sasaran. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil mengenai kehamilan sehat serta persiapan persalinan melalui pelaksanaan kelas ibu hamil. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan demonstrasi dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest untuk mengukur pengetahuan ibu hamil mengenai informasi kehamilan sehat dan persiapan persalinan. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai kehamilan sehat dan persiapan persalinan dengan p-value 0,035. Dengan demikian kesimpulan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai kehamilan sehat dan persiapan persalinan.
Use Of The "Desikembang" Application On The Knowledge Of Paud Teachers Kartikasari, Ratna Indah; Noftalina, Elsa; Lamana, Aspia; Khairunnisa, Galuh
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 2 (2025): Volume 11 No 2 Februari 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i2.19252

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan perkembangan diperkirakan sekitar 5-10. Usia anak 0-5 tahun merupakan fase kritis dalam perkembangan balita, karena otak anak sangat resonsif terhadap rangsangan dan pengalaman. Perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, ras, usia, genetik, kromosom, ekonomi, nutrisI, lingkungan sosial dan stimulasi psikologis. Data dari Puskesmas Sungai Betung tahun 2023 didapati capaian balita yang dipantau pertumbuhan dan perkembangan sebanyak 61,35% dan capaian balita yang dilayani SDIDTK sebanyak 46 orang (4,62%).Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi desikembang terhadap pengetahuan guru PAUD tentang tumbuh kembang anak usia dini di Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang.Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian quasy experimental. Populasi dalam penelitian ini seluruh guru PAUD di Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang berjumlah 30 orang, serta sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dengan teknik total sampling.Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis univariat didapati pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan menggunakan aplikasi desikembang dengan nilai median 45,00 dan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan aplikasi desikembang dengan nilai median 60,00. Hasil analisis bivariat melalui uji wilcoxon didapati pengetahuan responden sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang tumbuh kembang anak usia dini menggunakan aplikasi desikembang yaitu 0,000 sehingga disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan yang diberikan sangat efektif dalam peningkatan pengetahuan terkait tumbuh kembang anak usia dini.Simpulan: Hasil analisis diperoleh terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan aplikasi desikembang terhadap peningkatan pengetahuan guru PAUD tentang tumbuh kembang anak usia dini di Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang.Saran: Guru PAUD dan fasilitas kesehatan terkait dapat mengkoordinir dan memberikan pemantauan tumbuh kembang yang terintegrasi terkait tahapan perkembangan anak sesuai usia, agar dapat membantu menemukan secara dini keterlambatan perkembangan dan dapat melakukan stimulasi sesuai usia anak. Kata Kunci : Desikembang, Guru, PAUD, Pengetahuan ABSTRACT Background: The incidence of children experiencing developmental growth delays is estimated to be around 5-10. The age of 0-5 years is a critical phase in the development of toddlers, because the child's brain is very responsive to stimuli and experiences. Child development is influenced by factors such as gender, race, age, genetics, chromosomes, economics, nutrition, social environment and psychological stimulation. Data from the Sungai Betung Community Health Center in 2023 found that the achievement of toddlers who were monitored for growth and development was 61.35% and the achievement of toddlers served by SDIDTK was 46 (4.62%).Objective: To analyze the effect of using the desikembang application on PAUD teachers' knowledge about early childhood growth and development in Sungai Betung District, Bengkayang Regency.Research methods: The research design used is research quasy experimental. The population in this study consisted of all PAUD teachers in Sungai Betung District, Bengkayang Regency, totaling 30 people. The sample for this study included 30 respondents, selected using the total sampling technique.Research result: Based on the results of the univariate analysis, the median knowledge score before being provided with health education using the DesiKembang application was 45.00, and the median knowledge score after the health education was 60.00. The bivariate analysis using the Wilcoxon test showed that the respondents' knowledge before and after receiving health education on early childhood growth and development through the DesiKembang application had a p-value of 0.000. It was concluded that the health education provided was highly effective in increasing knowledge related to early childhood growth and development.Conclusion: The analysis results showed a significant effect of using the DesiKembang application on increasing PAUD teachers' knowledge of early childhood growth and development in Sungai Betung Subdistrict, Bengkayang Regency.Suggestion: Early childhood education teachers and related health facilities can collaborate to coordinate and provide integrated monitoring of child development stages according to their age. This aims to help detect developmental delays early and provide age-appropriate stimulation. Keywords : Desikembang, Teacher, PAUD, Knowledge 
Kombinasi Totok Wajah, Rebusan Jahe dan Vitamin B6 terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I Noftalina, Elsa; Rosita, Desy; Mardiati, Rini
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v11i1.1060

Abstract

Mual muntah merupakan salah satu ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama yang terjadi hampir 50% ibu hamil. Berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual muntah pada masa kehamilan bisa dilakukan secara farmakologis, komplementer atau mengkombinasikan keduanya. Beberapa penggunaan terapi komplementer oleh bidan dalam mengatasi mual dan muntah ibu hamil diantaranya yaitu terapi pijat, obat herbal, tehnik relaksasi, suplemen nutrisi, aromaterapi, homeopati akupresur dan akupunktur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi totok wajah, rebusan jahe dan vitamin B6 terhadap mual muntah ibu hamil trimester I. Desain penelitian yang digunakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan NonEquivalent Pretest and Posttest with Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang mual dan muntah kategori ringan sampai berat namun tidak dirawat inap di Puskesmas. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang terdiri dari 10 responden totok wajah, 10 responden rebusan jahe, 10 responden yang hanya mengonsumsi vitamin B6. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data mual muntah yaitu menggunakan kuesioner Rhodes Indes Nause, Vomiting and Retching (RINVR). Analisis data yang digunakan yaitu Wilcoxon dan Kruskal Wallis. Terdapat perbedaan frekuensi mual muntah ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan ketiga intervensi. Terdapat perbedaan median yang signifikan antar ketiga intervensi, dimana kombinasi totok wajah dan vitamin B6 memiliki nilai beda median lebih tinggi dibandingkan dengan rebusan jahe dan vitamin B6. Ketiga intervensi dapat mengurangi frekuensi mual muntah ibu hamil trimester I dan memiliki perbedaan median yang signifikan dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I