Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan angka prevalensi yang tinggi, khususnya di kalangan remaja putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Pencegahan dan penanggulangan anemia dapat dilakukan dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Penelitian ini dilakukan di Posyandu Remaja Banjar Pujung Kaja Tegalalang dengan fokus pada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri di Posyandu Remaja Banjar Pujung Kaja Tegalalang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling, dimana sampel penelitian ini meliputi seluruh remaja putri yang berjumlah 38 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square untuk menguji hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan konsumsi TTD. Hasil: Hasil uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi TTD. Dengan nilai p-value sebesar 0,040, hasil statistik menunjukkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan remaja tentang anemia, maka semakin tinggi kepatuhannya dalam mengkonsumsi TTD, dan sebaliknya. Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja putri di Posyandu Remaja Banjar Pujung Kaja Tegalalang. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang anemia dan meningkatkan kepatuhan mereka dalam konsumsi TTD sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan anemia.
Copyrights © 2024