Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemilikan keluarga dan keberadaan anggota wanita di dewan direksi terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2021. Menggunakan metode kuantitatif dengan data panel unbalance, penelitian ini menganalisis 1.287 perusahaan menggunakan regresi linier. Variabel yang diukur meliputi kepemilikan keluarga dan persentase wanita di dewan direksi dengan kinerja keuangan diukur melalui Return on Assets (ROA), sedangkan variabel kontrol yaitu usia perusahaan (firm age), dan ukuran perusahaan (firm size). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan keluarga cenderung memiliki kinerja keuangan yang lebih baik, yang mungkin dikaitkan dengan pengelolaan yang berorientasi jangka panjang dan kebijakan pengambilan risiko yang konservatif. Selain itu, keberadaan anggota wanita di dewan direksi berhubungan positif dengan peningkatan ROA, menegaskan bahwa keragaman gender di dewan tidak hanya mendukung kesetaraan tetapi juga meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dan kinerja keuangan. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai dinamika tata kelola perusahaan di Indonesia, menyarankan perlunya kebijakan yang mendukung inklusi gender dan mempertahankan orientasi strategis jangka panjang dalam kepemilikan keluarga
Copyrights © 2025