Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP setelah menggunakan e-modul berbasis STEM-PBL pada materi Kesebangunan. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 26 siswa kelas VII di MTs N 3 Batang Hari. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan e-modul. Tes berpikir kritis siswa akan diukur berdasarkan 5 indikator berpikir kritis, yaitu (1) siswa dapat merumuskan pokok permasalahan; (2) mengungkapkan dan mengelola fakta; (3) membuat argumen logis, relevan dan akurat; (4) mampu menarik kesimpulan dan; (5) Evaluasi, serta angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan dari 26 siswa kelas VII.1 MTs N 3 Batanghari setelah menggunakan e-modul berada pada kategori tinggi dengan 1 siswa kategori “rendah”, 9 siswa dengan kategori “sedang” dan 16 siswa dengan kategori tinggi. Dengan persentase pada indikator berpikir kritis; (1) siswa dapat merumuskan pokok permasalahan mendapatkan persentase sebesar 92,30% yang termasuk kategori tinggi; (2) mengungkapkan dan mengelola fakta mendapatkan persentase sebesar 87,50% yang termasuk dalam kategori tinggi; (3) membuat argumen logis mendapatkan persentase sebesar 83,65% yang termasuk dalam kategori tinggi,; (4) mampu membuat kesimpulan dan mendapatkan persentase sebesar 82,69% yang termasuk dalam kategori tinggi; (5) Mengevaluasi mendapatkan persentase sebesar 75,96% yang termasuk dalam kategori sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025