Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK Feri Tiona Pasaribu, Yelli Ramalisa,
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Matematika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.533 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika dengan menerapkan pendekatan matematika realistik pada mata kuliah kapita selekta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Prosedur penelitian ini yang pertama adalah memberi tes kemampuan awal kepada kelas yang diteliti, guna untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematika awal mahasiswa. Kedua mengadakan pembelajaran dengan penerapan pendekatan matematika realistik. Dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana di akhir setiap siklus diberikan tes kemampuan pemecahan masalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa.Berdasarkan hasil tes awal (pretes), diperoleh informasi rata-rata bahwa siswa memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa masih sangat rendah dengan nilai rata-rata kelas 42,83. Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I, hasil kemampuan pemecahan masalah mahasiswa adalah rendah dengan nilai rata-rata kelas 61,98 dengan 18mahasiswa atau 52,94 % dari seluruh mahasiswa telah mencapai tingkat kemampuan memecahkan masalah secara individu. Selanjutnya setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II, tingkat hasil kemampuan pemecahan masalah matematika adalah sedang dengan nilai rata-rata kelas 74,22 dengan jumlah mahasiswa yang telah mencapai tingkat kemampuan memecahkan masalah matematika secara individu sebanyak 30 orang atau 90,90 % dari seluruh mahasiswa.Peningkatan diperoleh setelah siklus II dilakukan.   Katakunci: pendekatan matematika realistik, kemampuan pemecahan masalah matematika
The Effect of The Laps-Heuristic Learning Model on Students' Problem Solving Abilities Kamid Kamid; Jefri Marzal; Syaiful Syaiful; Yellu Remalisa; Rina Kusuma Dewi
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 7 Number 1 April 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v7i1.14670

Abstract

The purpose of this research is In 21st century learning students are required to be more active in learning than teachers, therefore this study aims to determine whether there is an influence between the LAPS-Heuristic learning model and the ability to solve problems. Methodology: Using quantitative descriptive. Where, the number of samples in this study were 436 students from SMP 11 Jambi City who used purposive sampling technique. Data were then analyzed with the help of SPSS 21 application to find descriptive statistics in the form of mean, min, max, and category as well as inferential statistics using simple regression. Finding: The results obtained in this study are dominant both in the ability of student problem solving and the effectiveness of the LAPS-Heuristic learning model in mathematics lessons. With this, it is strengthened by the existence of a relationship and influence between the LAPS-Heuristic learning model and the students' problem solving abilities seen from the sig value below 0.025, which is 0.019 and has a contribution of 70.3%.
Analysis of Non Hierarchical Bomb for Collection of Community Health Degrees in Jambi and Muaro Jambi City Yelli Ramalisa; Azzikra Febriyanti; Cut Multahadah
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 20 No. 1 (2019): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.818 KB) | DOI: 10.24036/eksakta/vol20-iss1/167

Abstract

This research purpose to investigate the community health degree in Jambi and Muaro Jambi City using a non-hierarchical cluster. This method based on community health building indicators with 22 sub-districts, eleven in Jambi City and 11 in Muaro Jambi district. The results was basically 22 sub-districts in Jambi City and District. Muaro Jambi already has a fairly good IPKM value, such as South Jambi sub-district, Red Paal, Jambi Market and Teluk Danau based on analysis of hierarchical bomb.
Pelatihan Merancang Pembelajaran matematika Yang Inovatif Feri Tiona Pasaribu; Sofnidar Sofnidar; Dewi Iriani; Yelli Ramalisa
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.057 KB) | DOI: 10.31960/caradde.v2i1.126

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu guru SMPN 7 Muaro Jambi dalam merancang dan memahami tentang pembelajaran yang inovatif serta penerapannya dalam melaksanakan proses pembelajaran matematika. Secara tidak langsung kegiatan ini juga dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar matematika. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah dengan metode ekspositori dan demonstrasi dan dilaksanakan selama 3 (dua) hari di SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Hasil dari kegiatan pelatihan ini yaitu observasi dan pemantapan persepsi guru tentang pembelajaran matematika yang inovatif, hari kedua membahas tentang konsep dan contoh-contoh pembelajaran matematika yang inovatif, dan terakhir membimbing peserta dalam merancang dan mensimulasi pembelajaran matematika yang inovatif dan membahasnya secara bersama dan diakhiri dengan pemberian angket respon guru. Dengan kegiatan ini diperoleh respon guru menunjukkan skor sebesar 4,58 dengan kriteria baik sekali. Selain itu meningkatkan keterampilan dan kecakapan guru-guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi dalam merancang pembelajaran matematika yang inovatif. sehingga dapat disimpulkan, dengan kegiatan ini, guru menambah pengetahuan dalam merancang pembelajaran dan memanfaatkan ICT serta peningkatan pembelajaran dengan menerapkan lesson study.
Quizizz's Augmented Reality (AR) Based Mathematics Digital Pocketbook Design Using GOLD (Guided, Organizing, Leaflet, Discovery) Learning Model Feri Tiona Pasaribu; Yelli Ramalisa
Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Vol 10, No 01 (2022)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/logaritma.v10i01.4567

Abstract

This research was conducted with the aim of meeting the needs of students in learning in the 21st century, where both students and educators are required to have good skills in utilizing technology in the learning process, especially when conducting distance education. This study aims to produce a digital pocket book based on Augmented Reality (AR) assisted by quizizz using the GOLD (Guided, Organizing, Leaflet, Discovery) learning model. This research is a development research that uses 4-D models (Four-D Models). Which consists of 4 stages of development, namely, the definition stage (define), the planning stage (Design), the development stage (develop), and the dissemination stage (Disseminate). The results of this study indicate that the product produces a useful pocket book. With a pocket book quality level based on 3 criteria, namely: valid and practical. From the research results obtained: 1) the percentage of pocket book validity from material experts 88% (very valid) and from design experts 87.6% (very valid), 2) the percentage of pocket book practicality by educators 88.75% (very practical) and by students 88, 8% (very practical). This research is still limited to testing the validity and practicality of digital pocket book.
STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE LEARNING CELLL DAN TIPE ARTIKULASI DI KELAS VII SMPN 7 MA. JAMBI Evia Anjarwati; Wardi Syafmen; Yelli Ramalisa
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.099 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v1i02.180

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dan kurangnya aktivitas siswa di dalam pembelajaran matematika di kelas VII SMP N 7 Ma. Jambi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru ini dikarenakan kurangnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Dalam aktivitas belajar, siswa masih menjadi pihak yang pasif yang hanya menerima informasi dari guru tanpa punya inisiatif untuk menambah wawasan materi pada sumber belajar lain, mengungkapkan pendapat dan mengajukan pertanyaan kepada guru tentang hal yang belum dipahami, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan upaya dengan menerapkan model cooperative learning tipe the learning cell dan tipe artikulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell dengan  yang menggunakan model pembelajaran tipe artikulasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap tiga kelas sampel yang diberikan perlakuan berbeda. Data penelitian diperoleh dengan memberikan post-test kepada ketiga kelas sampel. Setelah hasil post-test diperoleh, data dianalisis untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji-t satu arah. Adapun rata-rata dan simpangan baku yang diperoleh kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell (eksperimen I) adalah 71,97 dan 9,86. Dan rata-rata dan simpangan baku yang diperoleh kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi (eksperimen II) adalah 67,66 dan 11,90. Sedangkan  rata-rata dan simpangan baku yang diperoleh kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional adalah 63,42 dan 8,86. Dari analisis yang telah dilakukan terhadap data post-test dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Learning Cell, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi.
Proses Berpikir Kritis Siswa SMA Tipe Kepribadian Thinking Dalam Memecahkan Masalah Matematika Yelli Ramalisa
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 01 (2013): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.835 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v3i01.1407

Abstract

Abstrak Berpikir kritis merupakan suatu jenis berpikir yang penting dalam memecahkan masalah matematika dan thinking adalah tipe kepribadian yang terlahir memiliki karakter kritis tinggi. Namun bakat kritis yang dimiliki siswa tipe thinking ini seringkali tidak terlihat oleh guru dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi proses berpikir kritis siswa tipe kepribadian thinking dalam memecahkan masalah matematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan lembar soal pemecahan masalah matematika, dan dengan cara wawancara untuk mengunkap proses berpikir kritis siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang memiliki tipe kepribadian thinking pada semester genap tahun akademik 2011/2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tipe kepribadian thinking memiliki kemamapuan berpikir kritis karena siswa ini dapat memenuhi semua tahapan berpikir kritis saat memecahkan masalah yang diberikan. Kata kunci : berpikir kritis, tipe kepribadian thinking, memecahkan masalah matematika
Analisis Pengetahuan Prosedural Siswa Tipe Kepribadian Sensing Dalam Menyelesaikan Soal Materi Sistem Persamaan Linear Dua Ariabel Yelli Ramalisa; Wardi Syafmen
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 01 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.632 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i01.1586

Abstract

Abstrak Masalah utama dalam pendidikan di Indonesia adalah rendahnya hasil belajar siswa di sekolah, terutama dalam pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Pengetahuan prosedural sangat penting dikuasai oleh siswa terutama dalam menyelesaikan soal matematika. Namun beberapa temuan penelitian menunjukkan pengetahuan prosedural siswa masih rendah.Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan prosedural siswa tipe kepribadian sensing dalam menyelesaikan soal materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMPN 2 Kota Jambi. Subjek penelitian ini adalah dua orang siswa tipe kepribadian sensing kelas VIIIF tahun ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian terdiri dari tes kepribadian, soal materi sistem persamaan linear dua variabel dan pedoman wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tipe kepribadian sensing telah menggunakan pengetahuan prosedural dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel. Kesalahan yang dialami siswa tipe kepribadian sensing dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel adalah kesalahan prosedur dalam melakukan operasi perkalian dan pengurangan. Kesalahan disebabkan karena siswa kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian dan pengurangan. Untuk itu perlu pemberian latihan yang kontinu untuk melatih ketelitian siswa. Kata Kunci : pengetahuan prosedural, siswa tipe kepribadian sensing
Pelatihan Pembuatan Film Animasi Matematika 3d Dengan Platagon Story Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Nizlel Huda; Jefri Marzal; Yelli Ramalisa; Novferma Novferma; febbry romundza
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mempersiapkan kompetensi guru dalam membuat suatu media pembelajaran yang menarik maupun kreatif, sekaligus mengembangkan self-efficacy pada guru menggunakan aplikasi Plotagon story. Metode yang digunkaan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu penggunaan metode diskusi, Tanya jawab, demonstrasi, dan ekspositori. Peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian ini adalah mitar SMP di Muaro Jambi sebanyak 32 peserta , 3 mahasiswa, dan dosen tim pengusul. Instrumen yang digunakan pengandian ini adalah angket respon guru setelah mengikuti pelatihan. Berdasarkan hasil pelatihan diperoleh bahwa sebagian besar guru ikut merasa sangat puas dan senang dengan adanya pelatihan ini. Hal tersebut dilihat dari angket respon guru dan guru rata-rata menjawab pertanyaan yang berikan pada kateri setuju dan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa guru MGMP Matematika SMP Muaro Jambi sangat antusias dan terbantu dengan adanya pelatihan pembuatan fila’mati (film animasi matematika 3D) sebagai media pembelajaran interaktif berbasis android menggunakan aplikasi platagon story.
Pengembangan Modul Elektronik Berbasis PjBL-STEM dengan Bantuan Film Animasi untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa SMA Frisky Rapika Dwi; Feri Tiona Pasaribu; Yelli Ramalisa
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1472

Abstract

Keinginan yang kuat untuk belajar merupakan komponen kunci pembelajaran yang efektif. Minat belajar dapat ditingkatkan melalui pemilihan bahan ajar yang berbasis model pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan kualitas modul elektronik berbasis PjBL-STEM yang menggunakan film animasi dalam meningkatkan minat siswa pada pembelajaran matematika, hal ini ditinjau melalui kriteria valid, praktis dan efektif. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model ADDIE yang memiliki lima tahapan pengembangan yaitu analyze, design, develop, implement, evaluate. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ahli materi dan desain serta guru matematika dan siswa SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat pada uji perorangan, uji kelompok kecil dan lapangan. Angket minat belajar matematika, angket efektivitas, angket praktikalitas, dan angket validasi materi dan desain merupakan alat penelitian yang digunakan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebesar 96,25% dan 92,5% dari ahli materi dan ahli desain menilai modul elektronik “sangat valid”, selanjutnya 97,5% guru dan 95,07% siswa menilai modul elektronik “sangat praktis”, 89,73% siswa menilai modul elektronik “sangat efektif”, dan hasil angket minat belajar matematika 80,59% tergolong “tinggi”. Dengan demikian dapat disimpulkan, modul elektronik yang dihasilkan efektif, praktis dan valid, sehingga cocok dan layak untuk tujuan pedagogi.