Bahasa memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir dan perilaku individu, termasuk pada remaja. Dalam konteks perkembangan teknologi informasi, remaja terpapar berbagai informasi melalui media sosial yang menggunakan bahasa berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penggunaan bahasa, terutama di media sosial, memengaruhi perilaku kesehatan remaja di Indonesia. Dengan metode kuantitatif deskriptif, survei dilakukan terhadap 300 remaja di berbagai daerah. Hasil menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di media sosial memengaruhi pola makan, tidur, dan aktivitas fisik remaja. Remaja lebih mudah memahami pesan kesehatan ketika disampaikan dalam bahasa yang akrab dan relevan dengan budaya mereka. Kesimpulannya, strategi komunikasi kesehatan yang berbasis bahasa sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat remaja di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025