Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan pembelajaran. Dari sebelumnya menggunakan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menjadi Modul Pembelajaran Kurikulum Mandiri. Pendidik perlu menyiapkan perangkat pembelajaran agar tercapainya proses pembelajaran yang baik. SMK Negeri 1 Sumatera Barat membutuhkan perangkat pembelajaran berupa Modul Pembelajaran Kurikulum Mandiri. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Modul Pembelajaran Kurikulum Mandiri Mata Kuliah Teknik Pemesinan Bubut untuk Kelas XI SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Tahapan pengembangan model ADDIE yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi, yang dikenal dengan penelitian Study and Development (R&D). Alat penilaian yang digunakan adalah lembar validasi dan lembar praktikalitas. Validasi Modul Pembelajaran memperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,5 dengan klasifikasi “Sangat Layak”. Kualitas praktikalitas Modul Pembelajaran memperoleh kriteria sangat praktis yang ditunjukkan dengan nilai keseluruhan sebesar 4,4 dengan klasifikasi “Sangat Praktis”. Dari informasi skor keseluruhan yang terkumpul, dapat disimpulkan bahwa produk Modul Ajar Teknik Pemesinan Bubut Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2025