Articles
Analysis Variations of Riser in Sand Casting for Scrap Aluminum on Hardness Values
Zainal Abadi;
Andre Kurniawan;
Andril Arafat;
Nur Ichsan Abdillah;
Daffa Raihan Senthot
invotek Vol 21 No 3 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/invotek.v21i3.940
Abstract In this study, we will discuss the process of casting used aluminum metal. Used aluminum is one of the industrial wastes that can be converted into products using the casting method. This study aims to obtain a good casting material with good hardness values and minimal defects. The research will focus on the results of castings by analyzing the visuals and hardness values of the specimens. The research design is a pre-experimental type of One-Shot Case Study by conducting treatments whose results will be directly observed and analyzed descriptively. The treatment given is to increase the number of risers in recycled aluminum castings. Variations in the number of risers are 1 riser, 2 riser, and 3 riser. Each variation has 3 specimens, so there are 9 specimens in the study. The data from the test results contained a fairly large porosity value for each riser variation. The hardness value that has been tested using the Rockwell hardness tester obtained the highest hardness value occurs in the 2 riser variation, namely 27.69 HRA and the lowest hardness value occurs in the 3 riser variation, namely 21.56 HRA. Thus, for casting used aluminum with a casting pattern as in this study, it is best to use 2 risers.
Influence of Temperature and Time Carbonization on Calorific Value of Charcoal Briquette Raw Materials Areca Nut Husk
Riski Camarta;
Hendri Nurdin;
Nelvi Erizon;
Andril Arafat
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 2 No 2 (2020): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.979 KB)
|
DOI: 10.46574/motivection.v2i2.51
Areca nut husk is one type of biomass that can be used as raw material for briquettes as an alternative energy producer. Charcoal briquettes are solid fuels that can be used as alternative fuels in an effort to meet energy needs. This study aims to assess the quality of areca nut charcoal briquettes through carbonization at temperatures of 200 ° C, 250 ° C, 300 ° C, 350 ° C and 400 ° C at holding times for 30, 60 and 90 minutes. The study was conducted by pyrolysis of areca nut briquettes which had been formed and dried. Testing the quality of charcoal briquettes includes calorific value analysis. The results of this study indicate the highest heating value of coir briquette charcoal is at carbonization temperature of 300 ° C for 60 minutes at 20979,13632 KJ/Kg. Serat buah pinang merupakan salah satu jenis biomassa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku briket sebagai penghasil energi alternatif dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi). Briket arang merupakan bahan bakar padat yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif dalam upaya untuk dapat memenuhi kebutuhan energi. Pembuatan briket menggunakan perekat tapioka dengan komposisi biomassa dan perekat sebanyak 80% dan 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas briket arang serat buah pinang melalui proses karbonisasi pada temperatur 200°C, 250°C, 300°C, 350°C dan 400°C pada waktu tahan selama 30, 60 dan 90 menit. Pengujian kualitas briket arang meliputi analisis nilai kalor. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kalor briket arang serat buah pinang tertinggi terdapat pada temperatur karbonisasi 300°C selama 60 menit sebesar 20979,13632 KJ/Kg.
RANCANGAN PERAHU PELAT DATAR UNTUK KELOMPOK NELAYAN MUARO TANJUANG DANAU MANINJAU
Andril Arafat;
Rahmat Azis Nabawi;
Rodesri Mulyadi;
Ahmad Sabirin;
Joko Suprianto;
Sigit Dwi Lesmana;
Salmat Salmat
JURNAL AERASI Vol 1, No 2 (2019): JURNAL AERASI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (942.727 KB)
|
DOI: 10.36275/jaerasi.v1i2.158
Danau Maninjau merupakan salah satu danau yang terletak di Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat. Danau ini mempunyai banyak potensi bagi masyarakat sekeliling danau dalam usaha kecil menengah. Salah satu aktifitas usahanya adalah nelayan Keramba Jaring Apung (KJA). Perahu adalah salah satu peralatan penting dalam transportasi nelayan baik itu untuk mencari ikan ataupun sarana transportasi dari pinggir danau ke penangkaran ikan di KJA perancangan perahu pelat datar (PPD) metode penelitian yang dilakukan dengan menelaah permasalahan material dan pembuatan perahu tradisonal. Proses Perancangan PPD.Kegiatan pembuatan perahu pelat datar diawali dengan perancangan PPD. Proses perancangan dilaksanakan di Laboratorium Material Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Dalam proses perancangan PPD ini melalui beberapa tahapan diantaranya : Perancangan desain kapal, Penentuan tahanan perahu. Proses Pemotongan Pola pada Pelat.Dari desain yang telah di rancang terdapat 8 bagian pemotongan pola gambar, Proses Penyambungan Bagian Pelat, Proses Finishing. Desain alat disesuaikan dengan ukuran dimensi pada kapal tradisional. Pembuatan gambar detail perahu menggunakan Solidworks 2019, dan analisis numerik menggunakan software maxsurf. Pembuatan perahu pelat datar dengan bahan pelat besi sangat berpotensi sebagai alternative pembuatan perahu di sekitaran danau Maninjau. Penggunaan bahan perahu yang tanpa proses pembengkokan sangat efektif dan mudah dalam pengerjaan.
SIMULASI DAN ANALISIS LOCKING COMPRESSION PLATE IMPLAN TULANG PAHA MENGGUNAKAN METODA FINITE ELEMENT ANALYSIS
M. Nasyarudin Latif;
Syahril Syahril;
Is Prima Nanda;
Roni Eka Sahputra;
Rizki Rahmadian;
Andril Arafat
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 19, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (404.216 KB)
|
DOI: 10.36275/stsp.v19i1.157
Penggunaan implan pada kasus patah tulang (atau secara umum disebut pemasangan pen), bertujuan untuk menyangga atau menyambung bagian tulang yang patah. Implan ini secara ilmiah dinamakan Locking Compression Plate (LCP) yang terdiri dari pelat dan sekrup. Berdasarkan fungsinya sebagai penyambung, maka LCP dirancang untuk dapat menanggung beban tubuh dan beban lainnya sampai tulang itu sembuh dan menyatu kembali. Namun, ada kasus tulang paha patah (femur fracture) yang telah disambung menggunakan LCP mengalami patah pada pelat sebelum tulang sembuh sehingga harus dilakukan kembali operasi kedua untuk pemasangan pelat yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kekuatan bahan pelat LCP apakah patah akibat pembebanan yang melebihi kekuatan bahannya atau tidak. Rekonstruksi menggunakan software berbasis 3D Computer Aided Design (CAD) dengan metoda simulasi Finite Element Analysis (FEA). Beban yang diberikan tidak hanya secara vertikal mengikuti beban tubuh diatas tulang paha, namun juga dianalisis beban secara horizontal dan torsional. Disamping itu, juga dikembangkan rancangan pelat dalam 5 bentuk lainnya sebagai alternatif rancangan (prototipe). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pelat LCP yang digunakan adalah Stainless Steel 316L medical grade yang sesuai dengan standar bahan implan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi desain dan informasi tentang penggunaan pelat LCP yang baik sehingga kasus-kasus yang mengalami pelat patah dapat dihindari.
ANALISA KEKUATAN IMPACT PADA ALUMINIUM 6061 DENGAN VARIASI LAPISAN SERAT KARBON APLIKASI KERANGKA MOBIL LISTRIK
Sigit Dwi Lesmana;
Mulianti Mulianti;
Delima Yanti Sari;
Andril Arafat
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (631.207 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v3i1.183
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan material aluminium 6061 diberi perlakuan pelapisan serat karbon dengan variasi ketebalan 3 mm, 5 mm, dan 7 mm menggunakan metode uji impact charpy. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode ini biasa digunakan untuk mengetahui hubungan sebab dan akibat. Penelitian ini hanya berfokus pada kekuatan material, di luar pada analisis struktur kekuatan rangka mobil prototipe sehingga diharapkan dapat dijadikan bahan kajian atau informasi untuk dunia kerja dan memberikan informasi yang positif untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu bahan. Hasil dari pengujian impact yaitu aluminium dengan lapisan 3 mm sebesar 0,26 joule/mm2, nilai ini turun dari pada aluminium tanpa lapisan sekitar 0,29 joule/mm2. Selanjutnya aluminium dengan lapisan 5 mm sebesar 0,23 joule/mm2, nilai ini turun dari pada aluminum tanpa lapisan dan aluminium dengan lapisan 3 mm sekitar 0,32 joule/mm2 dan 0,03 joule/mm2. Turunnya nilai harga impact disebabkan oleh kurangnya lekatan dari serat karbon terhadap aluminium. aluminium dengan lapisan 7 mm sebesar 0,45 joule/mm2, dan aluminium tanpa lapisan sebesar 0,55 joule/mm2. Semakin tebal lapisan serat semakin tinggi nilai energi serap. Melihat analisis yang telah dikaji, kekuatan yang didapatkan, diketahui dengan ketebalan lapisan manakah yang dapat digunakan sebagai bahan dari kerangka mobil listrik melalui pengujian impact.
TINJAUAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN DARING MATA KULIAH FISIKA TERAPAN PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN FT-UNP
Silfi Chorillah Putri;
Nelvi Erizon;
Delima Yanti Sari;
Andril Arafat
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (341.627 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v3i3.211
Minat tercipta ketika proses pembelajaran berlangsung dengan nyaman dan menarik, hal tersebut menjadi landasan bagi seseorang ketika melakukan kegiatan. Penelitian ini bermaksud untuk meninjau minat belajar mahasiswa pada pembelajaran daring mata kuliah Fisika Terapan Program Studi D3 Teknik Mesin FT-UNP. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah populasi 74 mahasiswa. Teknik purposive sampling, yaitu teknik pemungutan sumber data yang ditetapkan langsung oleh peneliti dengan beberapa pertimbangan. Uji coba instrumen dilakukan terhadap mahasiswa diluar sampel yang berjumlah 23 orang, tujuannya untuk menentukan validitas angket diperoleh dengan bantuan program SPSS versi 26 dengan taraf signifikan 5%. Untuk menentukan reliabilitas instrumen menggunakan aplikasi SPSS versi 26, yaitu dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha yang diperoleh dengan nilai 0,933 untuk variabel minat belajar ini menunjukan bahwa alat yang digunakan untuk melakukan penelitian sudah dikatakan reliabel. Dari 51 reponden didapatkan analisis data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor total indikator untuk minat belajar adalah 3,81. Dari kategori nilai rata-rata diketahui bahwa minat belajar mahasiswa program studi D3 Teknik Mesin FT-UNP angkatan 2020 pada mata kuliah Fisika Terapan adalah tinggi.
PENGARUH NOZZLE TEMPERATURE DAN LAYER HEIGHT HASIL 3D PRINTING TERHADAP UJI BENDING MATERIAI ABS
Addha Ilham;
Andril Arafat;
Rifelino Rifelino;
Hendri Nurdin
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (572.756 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i1.332
Kemajuan teknologi telah mempengaruhi berbagai aspek dalam dunia manufaktur, salah satunya adalah rapid prototyping atau 3D printing. Produk hasil 3D printing tidak hanya dibutuhkan untuk pembuatan prototipe saja bahkan penggunaanya juga untuk produk fungsional. Permasalahan yang sering terjadi dalam parakteknya, akibat dari pengaturan parameter proses nozzle temperature dan layer height yang tidak optimal berdampak pada hasil cetakan 3D printing. Tentunya hal ini menjadi pertimbangan yang besar untuk mengahasilkan produk 3D printing yang berkualitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi pengaturan parameter proses yang optimal dan informasi mengenai pengaruh parameter proses terhadap respon kekuatan bending material hasil cetakan 3D printing. Jenis penelitian yang digunakan penelitian eksperimen. Spesimen dicetak sebanyak Sembilan spesimen dengan variasi parameter proses pencetakan 3D printing menggunakan material ABS. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian Bending terhadap hasil 3D printing dengan metode three point bending. Berdasarkan hasil pengujian bending didapat nilai terendah pada kombinasi parameter nozzle temperature 2220 C dan layer height 0.2 mm dengan nilai flextural strength 52.12 MPa. Sedangkan untuk nilai uji bending tertinggi terdapat pada kombinasi parameter nozzle temperature 2320 C dan layer height 0.1 mm dengan nilai flextural strength 57.78 MPa, kombinasi parameter ini sekaligus menjadi parameter yang direkomendasikan untuk proses pencetakan 3D printing. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa variasi dari parameter proses 3D printing mempengaruhi nilai kuat bending material.
ANALISA LAJU KOROSI PADUAN SENG (ZN) UNTUK APLIKASI IMPLAN TERSERAP TUBUH
Fauzan Azima;
Andril Arafat;
Irzal Irzal;
Hendri Nurdin
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (909.553 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i1.335
Biomaterial berkembang dengan pesat ke tahap dikemukakannya klasifikasi logan baru dikenal sebagai loganm terserap tubuh (absorbable). Besi (Fe), Magnesium (Mg), dan Seng (Zn) yang umum digunakan sebagai dasar dari paduan bioabsorbable. Zn yang belakangan ini sering diteliti karena berpotensi oesteogenik dan dapat terurai dalam tubih manusia. Zn dengan komposisi murni telah diteliti namun ditemukan memiliki sifat lunak dan memiliki sifat korosi yang lambat dinilai tidak memenuhi kebutuhan medis. Maka dikembangkanlah Zn dengan paduan Mg yang diharapakan dapat meningkatkan sifat mekanik dan sifat korosi yang sesuai terhadap proses biologis tubuh. Salah satu konsentrasi yang bagus adalah Zn-1Mg. Studi ini bertujuan untuk kontribusi analisa sifat mechanical (microhardness) dan corrosion rate (laju korosi) paduan Zn-1Mg as-rolled untuk aplikasi implan terserap tubuh. Untuk mengetahui sifat mechanical dan corrosion rate dari paduan Zn-1Mg as-rolled dilakukan secara In-Vitro. Pengujian yang dilakukan adalah microhardness Vickers, dan immersion test metode menggunakan media simulated body fluids Kokubo’s solution. Corrosion rate paduan Zn-1Mg dihitung dengan metode weight-loss. Selain itu data didukung dengan XRD dan XRF. Hasil pengujian menegaskan terjadinya penurunan microhardness seiring waktu immersion test dengan nilai 85 HV. Sedangkan. Corrosion rate paduan Zn-1Mg meningkat seiring waktu immersion test dengan corrosion rate tertinggi 0,0016 ±0,00002 mm/year. Selain itu juga ditemukan produk korosi yang menempel di permukaan spesimen uji, yang menjadi penyebab terjadinya korosi pitting. Dari hasil-hasil temuan tersebut dapat dijadikan acuan untuk pengembangan penelitian paduan Zn-1Mg as-rolled.
PENGEMBANGAN PANDUAN PENGGUNAAN MASTERCAM PADA MATA PELAJARAN NC/CNC DAN CAM
Rahmad Fariska Putra;
Syahril Syahril;
Yufrizal A;
Andril Arafat
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2541.47 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v2i1.86
Kurangnya bahan ajar mandiri dalam pembelajaran membuat belum optimalnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan panduan pembelajaran penggunaan Mastercam serta mengetahui kelayakan media panduan dan keefektifan penggunaan media panduan pada mata pelajaran NC/CNC dan CAM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Payakumbuh pada tahun ajaran 2019/2020. Tahap pengembangan panduan penggunaan Mastercam meliputi: Tahap pengukuran kebutuhan dan studi literature, Tahap perencanaan pengembangan produk, tahap pengembangan draft produk dengan mengujikan kepada ahli materi dan ahli media, tahap uji coba, tahap revisi hasil uji coba, tahap uji efektivitas produk dan penyempurnaan produk akhir. Pengumpulan data dengan menggunakan angket (kuesioner) dan soal (pretest-posttest). Teknik analisis data yang dilakukan dengan deskriptif kuantitatif dan membandingkan hasil uji pretest sebelum diterapkan panduan pembelajaran dan posttest setelah diterapkan panduan pembelajaran pada kelas XII TPM 1. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran berupa panduan penggunaan Mastercam untuk mata pelajaran NC/CNC dan CAM. Media panduan pembelajaran secara keseluruhan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar mandiri bagi siswa, atas dasar penilaian dari ahli materi, guru mata pelajaran, ahli media, hasil uji coba I dan uji coba II secara keseluruhan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 4,42 dengan kriteria sangat baik. Uji efektivitas panduan pembelajaran ini memperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 84,167 yang lebih tinggi dari nilai rata-rata pretest yaitu sebesar 57,976. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media panduan penggunaan Mastercam efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN MELALUI MESIN PERONTOK BIJI JAGUNG DI KENAGARIAN PARIT
Budi Syahri;
Andril Arafat;
Mulianti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (913.295 KB)
|
DOI: 10.31949/jb.v4i1.3912
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini memiliki tujuan untuk membuat masayarakat dari kelompok tani jagung KWT Bunda Ramai sejahtera meningkatkan perekonomiannya dan pengolahan jagung kelompok tani pasca dilakukannya panen jagung. Adanya kegiatan ini memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi kelompok tani dalam proses perontokan biji jangung dari tongkol jagung melalui sebuah teknologi dalam bidang pertanian. Pada kegiatan ini, untuk metode penerapan ipteks yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan sebuah teori pengantar, demonstrasi, praktek, serta aplikasinya. Kegiatan teori pengantar ini bersifat aplikatif (penerapan) yaitu dengan memperkenalkan alat yang digunakan, bagaimana cara penggunaan alat tersebut, apa fungsi alatnya, serta aplikasi yang akan digunakan di lapangan. Kebermanfaatan teknologi diukur melalui penyebaran kuisioner kepada kelompok tani pengguna mesin perontok biji jagung. Hasil dari pelaksanaan kegiatan PkM bermanfaat secara signifikan bagi para petani dari proses kerja para petani dalam melakukan perontokan biji jagung dari tongkol jagung. Kepuasan petani terhadap kegiatan PkM ini terhadap teknologi yang ditawarkan termasuk pada kategori tingkat tinggi. Efektifitas dari inovasi teknologi pertanian dengan mesin perontok biji jagung yang telah diberikan kepada petani jagung memiliki nilai sangat tinggi karena mesin ini memiliki konsep perontokan yang dilakukan secara continiu.