Karya sastra fiksi pada dasarnya dibentuk beralaskan konflik permasalahan, yang dikonkretisasikan melalui tokoh-tokoh di dalam cerita. Fiksi yang berhasil adalah yang mampu memperlihatkan masing-masing perwatakan dalam setiap tokoh-tokoh. Karakter dalam karya sastra memberikan warna dalam penceritaanya. Terdapat perbedaan karakter tokoh dalam karya sastra di antaranya karakter jahat dan baik, atau bisa di sebut karakter antagonis dan protagois. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter protagonis yang terdapat dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye. Karakter protagonis yang akan diteliti menggunakan teori yang mengemukakan tentang karakter protagonis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis dari pada tokoh yang diamati. Sumber data primer berasal dari novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa kata-kata, paragraf, kutipan dan dialog yang merujuk pada karakter protagonis. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan literatur. Di lanjutkan dengan teknik mencatat dan menandai kalimat yang berhubungan dengan karakter protagonis. Selanjutnya yaitu analisis data yang dilakukan dengan mengelompokkan data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye memiliki lima karakter protagonis, antara lain: dermawan, jujur, mandiri, setia kawan dan pembela.
Copyrights © 2025