Permasalahan terkait implementasi pengembangan destinasi pariwisata air terjun batarius meliputi kurang terawatnya fasilitas yang sudah dibangun, akses menuju tempat wisata yang hanya bisa dilakukan oleh pejalan kaki dan juga fasilitas yang belum memadai di objek wisata, kurangnya partisipasi masyarakat untuk mendukung pengembangan pariwisata dan minimnya kegiatan pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi pengembangan destinasi pariwisata air terjun batarius dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi pengembangan destinasi pariwisata air terjun batarius. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ditentukan menggunakan metode snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Uji kredibelitas data yang digunakan adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, menggunakan bahan referensi, membercheck, dan analisis kasus negatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi pengembangan destinasi pariwisata air terjun batarius belum terimplementasi dengan baik dilihat dari aspek kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumber daya, dan karakter institusi implementor. Faktor yang mempengaruhi meliputi faktor penghambat yakni minimnya pembinaan dan pelatihan teknis, terbatasnya anggaran, dan sulitnya akses jalan. faktor pendorong yakni tersedianya sumber daya manusia petugas pengelola destinasi pariwisata dan tingginya komitmen petugas dalam melaksanakan program.
Copyrights © 2025