Dharma, Agus Surya
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SAMSAT KELILING TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TABALONG Anjani, Anjani; Dharma, Agus Surya; Raudah, Siti
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.278

Abstract

Pelayanan Samsat Keliling yang tidak menyediakan pelayanan pembayaran pajak 5 tahunan dan hanya menyediakan layanan pembayaran pajak 1 tahunan. Selain hanya menyediakan satu layanan, Samsat Keliling juga bisa terkendala dalam masalah jaringan sehingga hal tersebut membuat pelayanan sedikit lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan Samsat Keliling terhadap kepuasan masyarakat di Kabupaten Tabalong dan seberapa signifikan pengaruh antara kualitas pelayanan Samsat Keliling terhadap kepuasan masyarakat di Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner/angket, dan dokumentasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 2569 wajib pajak, adapun teknik pengambilan sampel adalah sampling incidental menggunakan rumus slovin menghasilkan 96 responden. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana dan dan teknik koefisien determinasi dengan bantuan aplikasi softwar SPSS versi 27. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan samsat keliling memiliki pengaruh cukup signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis data, nilai r (0,567) juga dapat diperoleh nilai r2 (0,5672) = 0,321 dengan signifikasi 0,00 yang membuktikan terdapat hubungan yang cukup signifikan antara kualitas pelayanan samsat keliling terhadap kepuasan masyarakat di Kabupaten Tabalong sebesar 32% sedangkan 68% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak peneliti teliti.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 6 TAHUN 2021 TENTANG PAJAK DAERAH (Studi Kasus Pajak Sarang Burung Walet di Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara) Yusida, Noor Ayu; Dharma, Agus Surya; Arsyad, M.
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.282

Abstract

Pajak Sarang Burung Walet adalah pajak atas kegiatan pengambilan atau pengusahaan sarang burung walet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Pajak Daerah khususnya Pajak Sarang Burung Walet di Kecamatan Paminggir serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, karena permasalahan ini yaitu pengusaha tidak terbuka mengenai hasil panen yang diperolehnya, para pengusaha tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dan Sosialisasi yang belum berjalan maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe desktiptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peraturan tersebut belum terimplementasikan dengan baik hal ini terlihat dari indikator yang belum baik yaitu kemampuan teknis, penyaluran informasi, sikap masyarakat, dan kepatuhan masyarakat. Sedangkan indikator yang baik yaitu Standard Operating Procedures (SOP), koordinasi, media informasi, kejelasan informasi, pembagian wewenang dan tanggung jawab, dan komitmen. Faktor penghambat yaitu lemahnya pengawasan, kurang efektif dalam penyaluran informasi, kurangnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat. Sedangkan faktor pendukung yaitu sesuai Standard Operating Procedures (SOP), dan wewenang dan tanggung jawab yang sesuai. Untuk meningkatkan Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Pajak Daerah khususnya Pajak Sarang Burung Walet disarankan perlu sosialisasi yang lebih intens kepada wajib pajak, memperketat pengawasan dan pemeriksaan, serta Sanksi hukum yang diberikan kepada wajib pajak yang melanggar peraturan.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA UPT PUSKESMAS KECAMATAN AWAYAN KABUPATEN BALANGAN Amelia, Amelia; Dharma, Agus Surya; Noorrahman, Moh. Fajar
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.283

Abstract

Pemerintah telah berusaha meningkatkan pelayanan publik sebagai upaya capaian pemerintahan yang baik, salah satunya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan seperti puskesmas. Salah satu puskesmas yang beroperasi untuk menjaga kesehatan masyarakat adalah Puskesmas Awayan Kabupaten Balangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan puskesmas Awayan terhadap kepuasan masyarakat dan menganalisis serta mendiskripsikan seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan puskesmas Awayan terhadap kepuasan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dengan rumus Slovin menghasilkan 100 responden yang pengumpulan datanya dengan cara observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil dari penyebaran angket terlihat bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat berkategori sedang dengan masing-masing persentase 94%. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji koefisien determinasi, nilai ( ) = 0,627 dengan signifikansi 0,000 membuktikan terdapat hubungan signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan masyarakat pada Puskesmas Awayan Kabupaten Balangan sebesar 63% sedangkan 37% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Disarankan Kepada Kepala Puskesmas melakukan pengawasan dan pengendalian dalam penerapan kinerja petugas, kepada Petugas Puskesmas diharapkan meningkatkan kinerjanya, dan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti tentang variabel lain yang berhubungan dengan kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat.
PENGARUH KOMUNIKASI KEPALA DESA TERHADAP PARATISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DI DESA HAMBUKU HILIR KECAMATAN BABIRIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Hapsah, Hapsah; Dharma, Agus Surya; Anjasmari, Ni Made Musiyani
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.296

Abstract

Masalah kurangnya respon kepala desa terhadap masyarakat, peletakan papan pengumuman kurang strategis dan pembangunan media salur komunikasi belum merata, minimnya keterbukaan dan transpransi kepala desa terhadap masyarakat. Penelitian bertujuan mengetahui ada pengaruh dan seberapa besar signifikan Komunikasi Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Hambuku Hilir Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode pendekatan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data penarikan sampel secara teknik simple random sampling. Teknik analisis data Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Sederhana, Uji Hipotesis dan Koefisien Determinasi. Hasil perhitungan koefisien sederhana menghasilkan nilai Y= 5,741 + 0,546 X, berarti setiap kenaikan komunikasi berpengaruh 0,546 kepada partisipasi masyarakat. Perhitungan uji thitung sebesar 14,678 dibandingkna dengan ttabel (db= 79) yaitu 1,664 tarif signifikan 5%, berarti thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai koefisien yang diperoleh 0,855, dihasilkan koefisien Determinasi (r2) = 73,2% dibulatkan 73%, nilai kategori kuat. Meningkatkan Komunikasi disarankan penelitian yaitu Kepala Desa meningkatkan komunikasi kepada masyarakat dengan menjelaskan informasi pembangunan dengan jelas, keterbukaan dan bertindak transpransi akses informasi, seluruh perangkat desa Hambuku Hilir mengerti setiap informasi disampaikan kepala desa dan menginformasikan kepada masyarakat, masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pemeliharaan hasil pembangunan.
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BALANGAN Kamila, Ananda; Dharma, Agus Surya; Noorrahman, Moh. Fajar
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.318

Abstract

Pegawai memegang peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja organisasi sehingga tujuan organisasi tercapai. Dalam hal ini, diperlukan motivasi kerja agar tujuan organisasi dapat tercapai sesuai harapan salah satunya dengan memberikan kompensasi. Dengan pemberian kompensasi, pegawai akan termotivasi bekerja dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Di Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, pemberian kompensasi untuk memotivasi para pegawai belum efektif, masih ditemui pegawai yang terlambat padahal syarat memperoleh kompensasi adalah kehadiran. Peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan berjumlah 89 orang dengan penentuan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, besar pengaruhnya sebesar 37% sisanya 63% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian seperti lingkungan kerja, kepemimpinan dan hukuman atau punishment.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA AIR TERJUN BATARIUS DI DESA MAMIGANG KECAMATAN HALONG KABUPATEN BALANGAN Dika, Dika; Jumaidi, Jumaidi; Dharma, Agus Surya
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.918

Abstract

Permasalahan terkait implementasi pengembangan destinasi pariwisata air terjun batarius meliputi kurang terawatnya fasilitas yang sudah dibangun, akses menuju tempat wisata yang hanya bisa dilakukan oleh pejalan kaki dan juga fasilitas yang belum memadai di objek wisata, kurangnya partisipasi masyarakat untuk mendukung pengembangan pariwisata dan minimnya kegiatan pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi pengembangan destinasi pariwisata air terjun batarius dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi pengembangan destinasi pariwisata air terjun batarius. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ditentukan menggunakan metode snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Uji kredibelitas data yang digunakan adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, menggunakan bahan referensi, membercheck, dan analisis kasus negatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi pengembangan destinasi pariwisata air terjun batarius belum terimplementasi dengan baik dilihat dari aspek kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumber daya, dan karakter institusi implementor. Faktor yang mempengaruhi meliputi faktor penghambat yakni minimnya pembinaan dan pelatihan teknis, terbatasnya anggaran, dan sulitnya akses jalan. faktor pendorong yakni tersedianya sumber daya manusia petugas pengelola destinasi pariwisata dan tingginya komitmen petugas dalam melaksanakan program.
EFEKTIVITAS PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING PADA UPT. PUSKESMAS PAMINGIR KECAMATAN PAMINGGIR KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Dahliani, Dahliani; Dharma, Agus Surya; Fakhri, Fakhri
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.925

Abstract

Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Untuk menanggulangi masalah tersebut intervensi spesifik yang diharapkan dapat mengurangi stunting adalah Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pada UPT. Puskesmas Paminggir Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan yang dilaksanakan pada tahun 2023 selama 90 hari dan 2024 selama 56 hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui program dan faktor yang mempengaruhi penanggulangan stunting. Efektivitas Program Penanggulangan Stunting pada UPT. Puskesmas Paminggir Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup efektif, dapat dilihat dari jumlah indikator yaitu 11, terdapat 7 indikator yang sudah efektif, 4 indikator yang belum efektif. Dua faktor pendorong, dan empat faktor penghambat. Guna meningkatkan Efektivitas Program Penanggulangan Stunting pada UPT. Puskesmas Paminggir. Maka disarankan agar lebih sering mengadakan sosialisasi, kerjasama dan koordinasi antar pemerintah desa, dan edukasi kepada keluarga tentang asupan gizi yang baik.
PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENYIKAPI SAMPAH PADA MASYARAKAT DI DESA RANTAU BUJUR HILIR KECAMATAN SUNGAI TABUKAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Nurkhalisa, Bunga; Dharma, Agus Surya; Salim, M. Hasbi
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.932

Abstract

Sampah adalah bahan buangan yamg tidak dipakai lagi. Pengetahuan hanyalah salah satu faktor; konvensi masyarakat, kebiasaan, dan dukungan masyarakat dan pemerintah berperan dalam membentuk perilaku pengelolaan sampah masyarakat. Rendahnya pengetahuan masyarakat, kurangnya kesadaran akan dampak lingkungan, serta tidak adanya sarana dan prasarana menjadi kendala dalam pengelolaan sampah. Di Desa Rantau Bujur Hilir, Kecamatan Sungai Tabukan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran persampahan terhadap perilaku masyarakat dalam menyikapi sampah. Teknik kuantitatif digunakan dalam strategi penelitian ini. Observasi, survei, dan pencatatan adalah metode pengumpulan data yang digunakan. Sebanyak 158 orang dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode probability sampling. Normalitas data, linearitas, korelasi, regresi linear sederhana, uji-t, uji-f, dan uji koefisien determinasi adalah beberapa metode yang digunakan untuk analisis data. Nilai signifikansi sebesar 0,128 lebih besar dari 0,05, menunjukkan hasil yang normal dan signifikan (0,340 > 0,05), sesuai dengan penelitian mengenai pengaruh pengetahuan sampah terhadap perilaku masyarakat dalam menyikapi sampah di Desa Rantau Bujur Hilir, Kecamatan Sungai Tanukan, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Karenanya, kedua set data tersebut terhubung secara linier. Korelasi antara variabel X dan Y adalah 0,312. Dapat dikatakan bahwa variabel Pengetahuan (X) terhadap variabel Perilaku (Y) yaitu Ha diterima dengan menggunakan regresi linier sederhana, yang menghasilkan nilai r hitung sebesar 4,107 > r tabel 0,156. Hasil pengujian dua variabel, X terhadap Y, menghasilkan t-hitung sebesar 4,107 > t-tabel sebesar 0,156, yang mengarah pada penolakan Ho dan penerimaan Ha. Kita dapat menyimpulkan bahwa X memiliki dampak simultan terhadap Y karena nilai t hitung 16.867 > t tabel 0.156 untuk variabel X terhadap variabel Y. sedangkan koefisien determinasi adalah 47%.
IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BALANGAN (Studi Kasus Kecamatan Halong) Rahmadayanti, Anggi; Dharma, Agus Surya; Hidayatullah , Gusti Muhammad
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.935

Abstract

KIA merupakan salah satu perwujudan sebagai tanda bukti kependudukan untuk anak di bawah 17 Tahun dengan namun masih banyak anak-anak dari Kecamatan Halong Kabupaten Balangan yang belum memilikinya, permasalahannya adalah fasilitas yang masih kurang memadai dalam bidang KIA, kurangnya sosialisasi yang disampaikan kepada masyarakat, dan tingkat pemahaman masyarakat masih rendah dikarenakan informasi yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam terkait pelaksanaan KIA khususnya di Kecamatan Halong dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deksriptif-kualitatif. Hasil dari penelitian cukup terimplementasi. Pertama, indikator transmisi belum sesuai karena tidak adanya sosialisasi. Kedua, indikator kejelasan belum sesuai karena masyarakat belum memahami dengan jelas manfaat dan persyaratannya. Ketiga, indikator konsisten belum sesuai karena sosialisasi yang diberikan belum konsisten. Keempat, staf sudah sesuai karena sudah cukup, memadai dan berkompeten. Kelima, indikator informasi tidak sesuai karena tidak tersampaikan ke semua masyarakat. Keenam, indikator wewenang sudah sesuai karena sudah diberikan wewenang penuh. Ketujuh, indikator fasilitas belum sesuai karena belum cukup dan memadai. Kedelapan, indikator sikap para pelaksana sudah sesuai karena sudah didukung dan diterima. Kesembilan, indikator insentif tidak sesuai karena pelayanan dilakukan secara gratis. Kesepuluh, indikator koordinasi antar pelaksana sudah sesuai karena sebagian masyarakat mengetahui KIA melalui pihak ke 3 (tiga). Kesebelas, indikator SOP sudah sesuai karena petugas sudah melakukan tugasnya sesuai dengan SOP. Disarankan kepada Kepala Dinas terkait agar meningkatkan kerjasama dengan stakeholder. Kepada pegawai perlu adanya peningkatan sosialisasi tentang Program KIA agar Masyarakat lebih paham.
KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rahimi, Akhmad; Dharma, Agus Surya; Norrahman, Moh. Fajar
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1313

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Metode digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui penarikan sample secara purposive sampling berjumlah 12 orang.. Hasil penelitian bahwa Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan sudah cukup baik: Pertama, Kemampuan dan Keterampilan Pegawai cukup baik namun masih ada pegawai yang belum menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar. Kedua, Jumlah hasil kerja unit pegawai sudah baik. Ketiga, Jumlah Tugas yang diselesaikan dalam waktu tertentu sebuah unit sudah cukup baik. Keempat, indikator Waktu yang dihabiskan dalam menyelesaikan pekerjaan cukup baik karena ada sebagian pegawai yang terlambat. Kelima, Kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan prosedur sudah baik, karena pegawai mengerjakan tugas sesuai prosedur yang ada. Keenam, ketersediaan informasi sudah baik karena setiap bidangnya. Ketujuh, Penggunaan Sarana dan prsarana cukup baik karena ada beberapa pegawai dalam bekerja masih bingung/kurang paham menggunakan sarana dan prasarana yang ada. Kedelapan bekerja tanpa pengawasan, cukup baik karena ada pekerjaan pegawai yang perlu di awasi secara langsung agar berjalan maksimal. Adapun faktor yang mempengaruhi, yaitu: Faktor pendukung, Pertama Komunikasi pegawai antar bidang sudah dilaksanakan dengan lancar dalam pekerjaan. Kedua, koordinassi antar pegawai dilakukan agar dalam pekerjaan terkoordinasi dengan baik. Sedangkan, Faktor Penghambat yaitu: Pertama, Tidak ada hukuman yang konkrit apabila target pekerjaan tidak selesai sesuai waktu yang ditetapkan. Kedua, Tidak adanya pelatihan khusus bagi pegawai untuk bisa menggunakan sarana dan prasarana.