Proses pembelajaran daring pada pendidikan tinggi tentu saja memiliki tantangan tersendiri, salah satu kendala yang dialami mahasiswa saat menjalani perkuliahan secara daring adalah jaringan internet yang tidak stabil terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok. Dalam menggunakan model CIPP, yang mencakup context, input, process, and product, untuk menilai pembelajaran melalui sistem pembelajaran daring pada mata kuliah dasar umum. Karena model CIPP lebih bersifat umum, maka penelitian ini bertujuan untuk menggunakannya. Komponen-komponen yang ada di dalam model CIPP ini semuanya bertahap-tahap dan saling memiliki keterkaitan secara dinamis serta tidak berdiri sendiri. Keterbaruan penelitian evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, and Product) dalam penelitian pendidikan terutama dalam pengembangan sumber daya manusia yaitu dosen dan mahasiswa dalam penggunaan sistem pembelajaran daring pada mata kuliah dasar umum di Universitas Wijaya Putra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penilaian paling deskriptif. Desain penelitian dan evaluasi kualitatif ini bersifat deskriptif dan langkah pengumpulan dan analisis datanya dilakukan secara sistematis dan terpadu. Deskripsi dan prosedur dilakukan untuk menentukan nilai dan manfaat pekerjaan. Penelitian melibatkan menjawab pertanyaan dan menguji serta menguji hipotesis. Data penelitian diperoleh dari responden yaitu 670 mahasiswa dan 20 dosen mata kuliah dasar umum Universitas Wijaya Putra. Data diperoleh dari literatur berupa rencana belajar mingguan (RPS), nilai dan menggunakan sistem pembelajaran daring (SPADA). Berdasarkan hasil analisis, penerapan model CIPP berbasis SPADA pada MKDU di Universitas Wijaya Putra dapat dikatakan kuat dan baik. Implementasi model CIPP ini sesuai dengan tujuan evaluasi pembelajaran, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian produk. Hasil dari implementasi model CIPP berbasis SPADA pada MKDU di Universitas Wijaya Putra dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil keseluruhan indikator evaluasi yang dilakukan, yaitu evaluasi context, evaluasi input, evaluasi process, dan evaluasi product. Dari keempat evaluasi, diperoleh nilai rerata 0,90 evaluasi context (tujuan), 0,83 evaluasi input (rencana), 0,84 evaluasi process (tindakan), dan 0,89 evaluasi product.
Copyrights © 2025