Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengembangan Kurikulum Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Berbasis Kompetensi dalam Membangun Profesionalisme dan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Nurhajati, Widi Asih; Bachri, Bachtiar Sjaiful
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2, Nomor 2, September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n2.p156-164

Abstract

Diklat berbasis kompetensi diselenggarakan untuk mengatasi diskrepansi kompetensi PNS agar kemampuan PNS lulusan diklat sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Salah satu komponen dalam diklat berbasis kompetensi adalah kurikulum yang berbasis kompetensi berdasar pada kebutuhan akan kompetensi peserta diklat. Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan jaman berikut situasi dan kondisi di masyarakat, pengembangan kurikulum diklat perlu dilakukan. Pengembangannya tetap menyesuaikan dengan landasan pengembangan kurikulum, yakni landasan filosofis, psikologis, sosiologis dan IPTEK. Pengembangan kurikulum diklat berbasis kompetensi juga menyesuaikan dengan model kurikulum yang dikehendaki, sehingga kurikulum tersebut nantinya dapat menghasilkan lulusan diklat dengan kemampuan sesuai yang diinginkan. Pengembangan kurikulum diklat berbasis kompetensi pada akhirnya diharapkan dapat membangun profesionalisme dan kompetensi PNS dalam menjawab tantangan di masa depan.Dengan demikian diklat akan menghasilkan lulusan, dalam hal ini PNS, yang profesional dan kompeten. AbstractCompetency-based training is held to overcome the discrepancy of civil servant competence to the ability of civil servants graduate training in accordance with the expected competencies. One component of competency-based training is a competency-based curriculum based on competency needs of training participants. In order to meet the demands of the development of the times following the situation and conditions in the community, the development of training curriculum needs to be done. Its development still adjusts to the curriculum development foundation, namely philosophical, psychological, sociological and science and technology. Development of competency-based training curriculum also adapts to the desired curriculum model, so that the curriculum will be able to produce training graduates with the desired ability. Development of competency-based training curriculum is ultimately expected to build the professionalism and competence of civil servants in answering challenges in the future. Thus the training will produce graduates, in this case civil servants, who are professional and competent. 
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Perkembangan Kognitif dan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Hasanah, Itaul; Bachri, Bachtiar Sjaiful; Izzati, Umi Anugerah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3979

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap perkembangan kognitif dan bahasa anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Jadid Ketawang Karay Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini berdesain “One-Shot Case Study”, yaitu dengan desain terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Teknik analisis data menggunakan analisis MANOVA (Multivariate Analaysis of Variance). Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode statistik dengan dibantu Microsoft Excel dan IBM SPSS (Statistical Package for The Sosial Science) versi 23.0 dalam  penghitungan data. Subyek penelitian adalah anak kelompok B RA Nurul Jadid. Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner (angket) dan observasi. Hasil analisis data menujukkan bahwa: 1) Kompetensi Pedagogik Guru memiliki pengaruh terhadap perkembangan Kognitif anak Kelompok B di RA Nurul Jadid; 2) Kompetensi Pedagogik Guru memiliki pengaruh terhadap perkembangan Bahasa anak Kelompok B di RA Nurul Jadid. Implikasi dari penelitian ini adalah bagi guru untuk senantiasa meningkatkan Profesionalitas dirinya sebagai guru PAUD terutama dalam hal Kompetensi Pedagogik supaya kompetensi guru lebih maksimal. Selain itu, Kompetensi Pedagogik guru dapat menjadi solusi dalam meningkatkan perkembangan Kognitif dan bahasa anak pada kelompok B.
Transformation of Future Educators: A Comprehensive Evaluation of Real Work Lectures (KKN) and Thematic School Field Introductions (PLP) at the Faculty of Teacher Training and Education Kurniawan, Dydik; Bachri, Bachtiar Sjaiful; Mauren, Irena Yolanita
Widyagogik Vol 11, No 1 (2023): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v11i1.20236

Abstract

The purpose of this study was to examine the evaluation of the Thematic Integrated Community Service Programme (KKN) and School Field Introduction (PLP). Method used in this research is the countenance stake evaluation model, The research sample included 98 lecturers, 523 students, 47 principals, and 246 teachers from elementary, middle, and high schools and PKBMs in Samarinda. Data collection techniques are: Questionnaires, interviews, and document analysis. this study uses Descriptive Statistics. the research findings highlight the evaluation of the Thematic Community Service (KKN) and School Field Introduction (PLP) programmes from different perspectives, including school principals, FETT lecturers, students, and teachers. The findings align with previous research on effective programme planning, organization, assessment practices, experiential learning, student engagement, programme satisfaction, and teacher skills. The convergence of positive ratings across the evaluations indicates the potential effectiveness of the programmes in engaging students, improving learning outcomes, and meeting the needs of the school community. a conclusion can be drawn that:  data from various perspectives Students, principals, teachers, and lecturers rated the implementation of the program as good or very good, highlighting its ability to provide valuable learning experiences for students. The program is seen as relevant to the curriculum and has a positive impact on increasing students' interest in pursuing a career in education. Additionally, the design and structure of the program were highly regarded, emphasizing its well-planned approach.
Evaluation of the Character Home Visit Program Using the Context, Input, Process, Product (CIPP) Model at SMP Islam Al Madinah Jombang Aristanti, Suci; Bachri, Bachtiar Sjaiful; Maureen, Irena Yolanita
Journal of Education and Teaching Learning Vol 6 No 2 (2024): Journal of Education and Teaching Learning (JETL)
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jetl.v6i2.1881

Abstract

Evaluation of the character program at SMP Islam Al Madinah Jombang is very important to determine the effectiveness of the program in developing moral and ethical values ??among students. This evaluation can also help identify deficiencies and errors in the character program, so that better improvements and development can be made. This research aims to find out how to evaluate the character home visit program. Research using the CIPP evaluation model includes Context, Input, Process, Product. Data collection techniques use interview, observation and documentation methods.The data analysis used is data collection, data reduction, data presentation, and verification or drawing conclusions. The results of the program evaluation include (1) in terms of context, the components are home visit background, character, social conditions of students, and school policies. (2) in terms of input, the components are available resources, teacher preparation, and parental involvement. (3) viewed from the process, its components are planning, implementation, evaluation and challenges. (4) in terms of product, the components are the impact of student behavior, parental satisfaction with program results, and recommendations for program improvement and development.
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Perkembangan Kognitif dan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Hasanah, Itaul; Bachri, Bachtiar Sjaiful; Izzati, Umi Anugerah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3979

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap perkembangan kognitif dan bahasa anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Jadid Ketawang Karay Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini berdesain “One-Shot Case Study”, yaitu dengan desain terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Teknik analisis data menggunakan analisis MANOVA (Multivariate Analaysis of Variance). Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode statistik dengan dibantu Microsoft Excel dan IBM SPSS (Statistical Package for The Sosial Science) versi 23.0 dalam  penghitungan data. Subyek penelitian adalah anak kelompok B RA Nurul Jadid. Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner (angket) dan observasi. Hasil analisis data menujukkan bahwa: 1) Kompetensi Pedagogik Guru memiliki pengaruh terhadap perkembangan Kognitif anak Kelompok B di RA Nurul Jadid; 2) Kompetensi Pedagogik Guru memiliki pengaruh terhadap perkembangan Bahasa anak Kelompok B di RA Nurul Jadid. Implikasi dari penelitian ini adalah bagi guru untuk senantiasa meningkatkan Profesionalitas dirinya sebagai guru PAUD terutama dalam hal Kompetensi Pedagogik supaya kompetensi guru lebih maksimal. Selain itu, Kompetensi Pedagogik guru dapat menjadi solusi dalam meningkatkan perkembangan Kognitif dan bahasa anak pada kelompok B.
Collaborative Learning melalui Jump Rope Game pada Kemampuan Motorik Sosial Emosional Anak Amini, Siti; Hasibuan, Rachma; Bachri, Bachtiar Sjaiful
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 2 (2024): May-Agustus 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i2.722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Model Collaborative Learning melalui Jump Rope Game terhadap Kemampuan Motorik Kasar dan Sosial Emosional Amak Usia lima sampai enam tahun. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan permasalahan kurangnya perkembangan yang signifikan terutama dalam kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Dalam kegiatan menggerakkan tangan secara terkoordinasi belum terbiasa dilaksanakan. Maka dari itu peneliti menggunakan permainan collaborative di dapat membantu meningkatkan perkembangan sosial emosional anak-anak usia dini, sehingga dapat tumbuh menjadi endividu yang mandiri, percaya diri, dan mampu berinterksi dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif, yang dilaksanakan melalui metode eksperimen untuk mengetahui variabel bebas (treatment/perlakukan) terhadap variabel terikat (hasil) dalam kondisi terkendali. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Metode collaborative learning melalui jump rope game secara signifikan berpengaruh terhadap motorik kasar dan sosial emosional terhadap anak usia lima sampai enam tahun, dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh pada subjek penelitian di atas. Terdapat perbedaan antara kelompok yang diberi jump rope game dan kelompok dengan metode belajar konvensional. Anak dengan metode collaborative learning lebih memiliki keunggulan daripada anak dengan metode belajar konvensional
Model Pembelajaran sentra melalui Penerapan P5 terhadap Kemandirian dan Kerja sama Anak Firmawanti, Asri Nur; Bachri, Bachtiar Sjaiful; Fitri, Ruqoyyah
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 2 (2024): May-Agustus 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i2.724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran sentra melalui penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila terhadap kemandirian dan kerja sama pada anak usia dini. PAUD memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan keterampilan dasar anak. Usia 5-6 tahun, anak berada dalam tahap ini membentuk fondasi untuk kemandirian dan kerja samanya, karena minimnya pemahaman pentingnya PAUD dalam perkembangan anak usia dini sehingga aspek perkembangan kemandirian dan kerja sama anak belum terpenuhi. Penelitian ini termasuk dalam non-equivalent group design yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok control dimana kemandirian dan kerja sama diukur melalui kegiatan pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi yang hasilnya dihitung dengan menggunakan SPPS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Model pembelajaran sentra melalui penerapan P5 memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun
Pengaruh Market Day Terhadap Literasi Keuangan dan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia 5-6 Tahun: The Effect of Market Day on Financial Literacy and Symbolic Thinking Skills in 5-6 Year Old Children Sri Idamulyani; Bachri, Bachtiar Sjaiful; Khotimah, Nurul
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i2.3273

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of market day activities in improving financial literacy and cognitive abilities of symbolic thinking in children aged 5-6 years. This study used an experimental design with two groups: an experimental group that participated in market day activities and a control group that did not participate in these activities. Data were collected through financial literacy and symbolic thinking cognitive ability tests before and after the intervention. Data were analyzed using SPSS, including paired t-test and unpaired t-test. The results showed that there were significant improvements in financial literacy and symbolic thinking cognitive ability in the experimental group compared to the control group. The average financial literacy score in the experimental group increased from 56.78 to 76.45, while in the control group it only increased from 57.12 to 60.89. This increase was significant based on paired t-test (p < 0.05) and unpaired t-test (t = 4.56, p < 0.05). Similarly, the average score of symbolic thinking cognitive ability in the experimental group increased from 58.34 to 80.23, while in the control group it only increased from 58.67 to 62.45. This increase was also significant based on paired t test (p < 0.05) and unpaired t test (t = 5.34, p < 0.05). Based on this research, it shows that market day activities are effective in improving financial literacy and cognitive abilities of symbolic thinking of children aged 5-6 years. Thus, this activity is recommended to be integrated into the early childhood education curriculum. Further research is needed to explore the long-term impact and effectiveness of this activity in different age groups. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan market day dalam meningkatkan literasi keuangan dan kemampuan kognitif berpikir simbolik pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan dua kelompok: kelompok eksperimen yang mengikuti kegiatan market day dan kelompok kontrol yang tidak mengikuti kegiatan tersebut. Data dikumpulkan melalui tes literasi keuangan dan kemampuan kognitif berpikir simbolik sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS, termasuk uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam literasi keuangan dan kemampuan kognitif berpikir simbolik pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata skor literasi keuangan pada kelompok eksperimen meningkat dari 56,78 menjadi 76,45, sedangkan pada kelompok kontrol hanya meningkat dari 57,12 menjadi 60,89. Peningkatan ini signifikan berdasarkan uji t berpasangan (p < 0,05) dan uji t tidak berpasangan (t = 4,56, p < 0,05). Demikian pula, rata-rata skor kemampuan kognitif berpikir simbolik pada kelompok eksperimen meningkat dari 58,34 menjadi 80,23, sementara pada kelompok kontrol hanya meningkat dari 58,67 menjadi 62,45. Peningkatan ini juga signifikan berdasarkan uji t berpasangan (p < 0,05) dan uji t tidak berpasangan (t = 5,34, p < 0,05). Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan market day efektif dalam meningkatkan literasi keuangan dan kemampuan kognitif berpikir simbolik anak-anak usia 5-6 tahun. Sehingga, kegiatan ini disarankan untuk diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dan efektivitas kegiatan ini pada kelompok usia yang berbeda.
Educoding: Media Pembelajaran Berbasis Website untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMA Salwa, Kemala Adinda; Bachri, Bachtiar Sjaiful; Kristanto, Andi
Akademika Vol 13 No 02 (2024): Vol 13 No 01 (2024): Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Akademika : Jurnal Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/ak.v13i02.4309

Abstract

This study aims to measure the feasibility and effectiveness of EduCoding in improving students' learning independence in informatics subjects in high school. This study uses a Research and Development (R&D) model based on the Borg & Gall model which includes 10 stages. The study was conducted at SMA Negeri 3 Nganjuk with a sample of 36 students from Class X for each as an experimental and control class. The data collection instrument was a questionnaire for validation by media experts, material experts, and learning design experts to measure students' learning independence. The results showed that EduCoding was validated as "Very Valid" with a material score of 97% and media of 98%. The application of EduCoding in the experimental class showed a significant increase in learning independence compared to the control group. The posttest results showed a statistically significant difference (p <0.05) between the experimental and control classes, with students in the experimental group showing higher learning independence. EduCoding, equipped with features such as direct coding, structured materials, and interactive evaluations, effectively supports students in mastering computational thinking and encourages independent learning.
Evaluasi Model CIPP Berbasis SPADA Pada Mata Kuliah Dasar Umum Di Universitas Wijaya Putra Priyambudi, Surya; Bachri, Bachtiar Sjaiful; Maureen, Irena Yolanita
Jurnal Kependidikan Media Vol 14, No 1 (2025): JURNAL KEPENDIDIKAN MEDIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkm.v14i1.17445

Abstract

Proses pembelajaran daring pada pendidikan tinggi tentu saja memiliki tantangan tersendiri, salah satu kendala yang dialami mahasiswa saat menjalani perkuliahan secara daring adalah jaringan internet yang tidak stabil terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok. Dalam menggunakan model CIPP, yang mencakup context, input, process, and product, untuk menilai pembelajaran melalui sistem pembelajaran daring pada mata kuliah dasar umum. Karena model CIPP lebih bersifat umum, maka penelitian ini bertujuan untuk menggunakannya. Komponen-komponen yang ada di dalam model CIPP ini semuanya bertahap-tahap dan saling memiliki keterkaitan secara dinamis serta tidak berdiri sendiri. Keterbaruan penelitian evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, and Product) dalam penelitian pendidikan terutama dalam pengembangan sumber daya manusia yaitu dosen dan mahasiswa dalam penggunaan sistem pembelajaran daring pada mata kuliah dasar umum di Universitas Wijaya Putra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penilaian paling deskriptif. Desain penelitian dan evaluasi kualitatif ini bersifat deskriptif dan langkah pengumpulan dan analisis datanya dilakukan secara sistematis dan terpadu. Deskripsi dan prosedur dilakukan untuk menentukan nilai dan manfaat pekerjaan. Penelitian melibatkan menjawab pertanyaan dan menguji serta menguji hipotesis. Data penelitian diperoleh dari responden yaitu 670 mahasiswa dan 20 dosen mata kuliah dasar umum Universitas Wijaya Putra. Data diperoleh dari literatur berupa rencana belajar mingguan (RPS), nilai dan menggunakan sistem pembelajaran daring (SPADA). Berdasarkan hasil analisis, penerapan model CIPP berbasis SPADA pada MKDU di Universitas Wijaya Putra dapat dikatakan kuat dan baik. Implementasi model CIPP ini sesuai dengan tujuan evaluasi pembelajaran, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian produk. Hasil dari implementasi model CIPP berbasis SPADA pada MKDU di Universitas Wijaya Putra dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil keseluruhan indikator evaluasi yang dilakukan, yaitu evaluasi context, evaluasi input, evaluasi process, dan evaluasi product. Dari keempat evaluasi, diperoleh nilai rerata 0,90 evaluasi context (tujuan), 0,83 evaluasi input (rencana), 0,84 evaluasi process (tindakan), dan 0,89 evaluasi product.