<![CDATA[Resepsi al-Qur’an merupakan sebuah teori yang didapatkan dari hasil kajian living Qur’an. Resepsi al-Qur’an sendiri mempunyai beberapa ragam praktiknya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam lingkungan pondok pesantren. Di pondok pesantren pula dalam kegiatan ragam praktik resepsi al-Qur’an mempunyai beberapa metode yang digunakan sesuai dengan kegiatan dalam meresepsi al-Qur’an. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam praktik metode resepsi al-Qur’an dan implementasinya di lingkungan pondok pesantren Hubulo serta mengetahui pemahaman para santri terhadap ragam resepsi al-Qur’an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan pendekatan antropologi dan pendekatan tafsir, penulis juga menggunakan beberapa buku, artikel, dan jurnal sebagai pelengkap informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan resepsi al-Qur’an di lingkungan pondok pesantren Hubulo ada beberapa macam aktivitas dengan berbagai metode yang digunakan di antaranya resepsi eksegesis yang diwujudkan dalam kegiatan kajian kitab tafsir Jalalain. Selanjutnya resepsi estetis yang diwujudkan dalam kegiatan kaligrafi dan tilawah. Kemudian resepsi fungsional yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan pembacaan surah-surah pilhan di antaranya surah al-Waqi’ah, al-Mulk, dan ar-Rahman. Dan dalam resepsi fungsional juga diwujudkan dalam bentuk menghafal al-Qur’an atau istilah yang dipakai di pesantren adalah Ibadah Amaliyah]]>
Copyrights © 2024
