Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud hasutan di media sosial, (2) wujud ancaman di media sosial. (3) makna hasutan dan ancaman di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah tindakan kejahatan berbahasa yakni hasutan dan ancaman di media sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi non-partisipan dan teknik dokumentasi. Setelah data diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan wujud hasutan yang ditemukan di media sosial adalah sebagai berikut: (1) postingan yang bertujuan untuk mengajak untuk melakukan hal-hal yang menimbulkan kerugian bagi orang lain, (2) postingan yang bertujuan untuk menyarankan tindakan yang ekstrem atau yang membahayakan seseorang, (3) komentar dan postingan yang bertujuan untuk mendorong orang lain untuk melakukan hal-hal yang merugikan dan membahayakan orang lain. Wujud ancaman yang ditemukan di media sosial adalah sebagai berikut: (1) komentar yang menunjukkan niat untuk melakukan tindakan pemaksaan, (2) komentar yang menunjukkan niat untuk melakukan tindakan yang membahayakan seperti kekerasan fisik, (3) postingan yang menunjukkan niat untuk mempermalukan orang lain. Simpulan dalam penelitian ini adalah (1) wujud hasutan yang terjadi dalam media sosial sebanyak 12 ujaran dengan berbagai jenis postingan dan kommentar yang mengandung hasutan, (2) wujud ancaman yang terjadi dalam media sosial sebanyak 13 ujaran dengan berbagai jenis postingan dan komentar yang mengandung ancaman
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024