Indonesia mengalami perkembangan perkeonomian digital ditengah tragedi COVID-19, kondisi ini didukung melalui peningkatan penggunaan platform e-commerce, layanan keuangan digital hingga promosi melalui media sosial. Namun kontribusi sektor pertanian Indonesia masih rendah dalam mengikuti perubahan pasar digital tersebut. Tulisan ini menganalisis kondisi masa depan sektor pertanian di Indonesia serta mengembangkan alternatif kebijakan melalui metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis menemukan bahwa diprediksikan tingkat penggunaan internet pada sektor pertanian akan terus meningkat. Sedangkan hasil analisis proses hirarkis menemukan penyebab sektor pertanian belum berkontribusi pada ekonomi digital yakni keterbatasan akses jaringan internet serta rendahnya tingkat pendidikan petani. Sehingga apabila kondisi ini tidak ditindaklanjuti diprediksikan akan berdampak pada terbatasnya kebermanfaatan ekonomi digital dan penurunan kontribusi sektor pertanian. Untuk itu diperlukan perluasan akses teknologi informasi dan pendampingan digital farming antar pemerintah dan swasta.
Copyrights © 2025