Studi ini mengulas penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada anak akibat kekerasan seksual, menggunakan pendekatan kualitatif dengan dasar analisis data kuantitatif. Desain penelitian ini dipilih untuk mendalami isu tersebut, dengan sumber data kuantitatif dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan situs web Kementerian terkait. Temuan studi menunjukkan hubungan antara kekerasan seksual dan peningkatan penularan HIV pada anak, terutama melalui kontak seksual. Kondisi fisik yang belum matang membuat anak lebih rentan terhadap penyakit menular seperti HIV. Upaya pemerintah untuk menanggulangi penularan HIV atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) melibatkan regulasi, kampanye pencegahan, tes HIV, program Antiretroviral Therapy (ART), dukungan psikososial, dan peningkatan akses ke layanan kesehatan bagi anak-anak yang terkena HIV/AIDS.
Copyrights © 2024