Digitalisasi keuangan memainkan peran penting dalam meningkatkan keberlanjutan UMKM di Indonesia dengan meningkatkan efisiensi operasional, transparansi keuangan, serta akses terhadap layanan keuangan formal. Melalui penerapan teknologi digital, UMKM dapat mencatat transaksi secara real-time, mengoptimalkan pengelolaan keuangan, dan memperluas jangkauan pasar melalui platform pembayaran digital. Studi kasus di Desa Sukasari menunjukkan bahwa digitalisasi keuangan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan daya saing UMKM.Namun, adopsi digitalisasi keuangan masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk rendahnya literasi digital, keterbatasan infrastruktur teknologi, serta resistensi terhadap perubahan dari sistem manual ke digital. Hambatan ini mengakibatkan banyak UMKM belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi keuangan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta, dalam menyediakan edukasi, akses terhadap teknologi, serta kebijakan yang mendukung percepatan transformasi digital. Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang berkelanjutan, digitalisasi keuangan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Implementasi yang lebih luas akan mendorong pertumbuhan UMKM di era ekonomi digital, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
Copyrights © 2025