Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Sukses dalam Inovasi Fintech: Kajian Sistematis terhadap Model Bisnis dan Teknologi Terbaru: Success Strategies in Fintech Innovation: A Systematic Review of New Business Models and Technologies Irsyad Kamal; Sulwani Husna Afrizal
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 3: Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i3.7166

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi sukses dalam inovasi fintech dengan fokus pada model bisnis dan teknologi terbaru yang mendukung pertumbuhan industri keuangan digital. Menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini menyaring 185 studi akademik dan memilih 25 artikel relevan melalui seleksi PRISMA. Hasilnya menunjukkan bahwa keberhasilan fintech dipengaruhi oleh inovasi teknologi seperti AI, Blockchain, Big Data, dan Cloud Computing, serta model bisnis seperti digital payment, neobanks, dan P2P lending. Regulasi yang fleksibel, seperti regulatory sandbox, mendukung inovasi startup, sementara regulasi yang ketat dapat menghambat. Keamanan data dan kepercayaan pengguna juga menjadi faktor penting dalam adopsi fintech, dengan transparansi dan perlindungan konsumen yang harus diperkuat. Meskipun fintech telah mengubah lanskap industri keuangan global, tantangan dalam regulasi, keamanan, dan edukasi pengguna masih ada. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara fintech, bank tradisional, regulator, dan investor untuk menciptakan ekosistem fintech yang berkelanjutan, serta memberikan implikasi akademik dan praktis bagi kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri keuangan digital di masa depan
Fintech Disruption and Operational Risk in the Banking Sector: Evidence from a Systematic Literature Review Tarada Berlian Megananda; Sulwani Husna Afrizal
International Journal of Management and Business Economics Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/ijmebe.v3i3.1010

Abstract

The rapid advancement of financial technology (fintech) has significantly disrupted the traditional banking sector by introducing innovative services and business models that enhance efficiency, reduce costs, and promote financial inclusion. However, these benefits also bring emerging operational risks, such as cybersecurity threats, data privacy concerns, and regulatory compliance challenges. This systematic literature review synthesizes findings from 13 peer-reviewed journal articles published in the last five years, selected through a rigorous PRISMA-based methodology. The analysis identifies key themes, including the transformative role of technologies like artificial intelligence, blockchain, and big data analytics; the reconfiguration of risk management frameworks; and the evolving relationship between digital innovation and operational resilience. The results indicate that while fintech adoption offers substantial opportunities for competitiveness and customer engagement, it also necessitates proactive governance, robust cybersecurity measures, and continuous workforce upskilling. The discussion emphasizes the need for collaborative efforts among regulators, financial institutions, and technology providers to develop adaptive strategies that can mitigate risks in an evolving digital landscape. By addressing both the opportunities and vulnerabilities presented by fintech disruption, this review enhances our understanding of its implications for operational risk in banking and provides directions for future research.
Perbandingan Adopsi Alat Digital Personal Finance Di Negara Maju Vs. Negara Berkembang: Tinjauan Studi Literatur Tarada Berlian Megananda; Sulwani Husna Afrizal
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat adopsi alat digital personal finance di negara maju dan negara berkembang dengan menggunakan pendekatan studi literatur komparatif. Data diperoleh dari 13 artikel ilmiah yang terindeks Scopus, yang relevan dengan topik adopsi teknologi keuangan pribadi. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi faktor pendorong, hambatan, dan pola penggunaan alat digital personal finance pada kedua kelompok negara. Hasil kajian menunjukkan bahwa di negara maju, adopsi lebih didorong oleh inovasi fitur, kemudahan integrasi dengan layanan keuangan lain, dan tingkat literasi digital yang tinggi. Sebaliknya, di negara berkembang, faktor pendorong utama adalah inklusi keuangan, keterjangkauan, dan perluasan akses internet, meskipun masih dihambat oleh keterbatasan infrastruktur dan literasi keuangan. Studi ini memberikan wawasan mengenai kesenjangan adopsi teknologi keuangan antar negara, serta menawarkan implikasi kebijakan untuk mendorong penggunaan yang lebih merata secara global.
EKSPLORASI DAMPAK PEMBAYARAN DIGITAL TERHADAP POLA KONSUMSI MASYARAKAT Sulwani Husna Afrizal; Tarada Berlian Megananda
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 8 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dampak pembayaran digital terhadap pola konsumsi masyarakat perkotaan di Indonesia dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi observasional dan data sekunder. Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan pesat teknologi finansial, khususnya adopsi e-wallet, mobile banking, dan QRIS yang telah mengubah cara bertransaksi, memperluas inklusi keuangan, namun juga berpotensi mendorong perilaku konsumtif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber ilmiah, laporan resmi, dan publikasi industri untuk dianalisis menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan dan kecepatan transaksi, promosi seperti cashback dan diskon, serta integrasi layanan pay-later memengaruhi peningkatan frekuensi dan volume pembelian, khususnya pembelian impulsif pada kategori non-esensial. Selain itu, terdapat pergeseran gaya hidup konsumsi menuju convenience-driven lifestyle. Temuan ini menegaskan bahwa pembayaran digital membawa manfaat dalam efisiensi transaksi dan pertumbuhan ekonomi digital, namun juga memerlukan kebijakan literasi keuangan untuk meminimalkan risiko overspending di kalangan masyarakat perkotaan.
Transformasi Digital: Meningkatkan Keberlanjutan UMKM melalui Digitalisasi Keuangan Sulwani Husna Afrizal; Tarada Berlian Megananda
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi keuangan memainkan peran penting dalam meningkatkan keberlanjutan UMKM di Indonesia dengan meningkatkan efisiensi operasional, transparansi keuangan, serta akses terhadap layanan keuangan formal. Melalui penerapan teknologi digital, UMKM dapat mencatat transaksi secara real-time, mengoptimalkan pengelolaan keuangan, dan memperluas jangkauan pasar melalui platform pembayaran digital. Studi kasus di Desa Sukasari menunjukkan bahwa digitalisasi keuangan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan daya saing UMKM.Namun, adopsi digitalisasi keuangan masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk rendahnya literasi digital, keterbatasan infrastruktur teknologi, serta resistensi terhadap perubahan dari sistem manual ke digital. Hambatan ini mengakibatkan banyak UMKM belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi keuangan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta, dalam menyediakan edukasi, akses terhadap teknologi, serta kebijakan yang mendukung percepatan transformasi digital. Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang berkelanjutan, digitalisasi keuangan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Implementasi yang lebih luas akan mendorong pertumbuhan UMKM di era ekonomi digital, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
Analisis Dampak Digitalisasi Perbankan terhadap Profitabilitas Bank Konvensional di Indonesia Tarada Berlian Megananda; Sulwani Husna Afrizal
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi telah mengubah lanskap perbankan konvensional di Indonesia, dengan dampak signifikan terhadap efisiensi operasional, aksesibilitas layanan, dan profitabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk menganalisis bagaimana digitalisasi, melalui penerapan mobile banking, internet banking, dan FinTech, mempengaruhi kinerja keuangan bank konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan Return on Equity (ROE). Selain itu, layanan digital meningkatkan aksesibilitas bagi nasabah, yang berdampak pada peningkatan volume transaksi dan pendapatan bank. Namun, tantangan seperti investasi dalam teknologi dan risiko keamanan siber juga muncul sebagai faktor yang perlu diantisipasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun digitalisasi menawarkan peluang besar untuk meningkatkan profitabilitas, bank perlu mengelola tantangan tersebut secara strategis untuk memaksimalkan manfaatnya.