Latar Belakang: Stres yang dialami oleh ibu sering kali menjadi tantangan signifikan dalam mengelola perilaku remaja, terutama yang berkaitan dengan penyimpangan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres ibu dalam menghadapi penyimpangan perilaku seksual remaja. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RW 04 Desa Urek-urek Kabupaten Malang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 139 responden. Instrumen pengukuran dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, DASS-21 digunakan untuk menilai stres pada ibu dan diuji menggunakan chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan status kesehatan dengan tingkat stres ibu dalam menghadapi penyimpangan perilaku seksual remaja, dengan menunjukkan hasil korelasi signifikan (p < 0,05). Kesimpulan: Temuan ini mengindikasikan pentingnya perhatian terhadap faktor usia, pendidikan, dan kesehatan dalam mendukung ibu mengelola stres mereka. Program intervensi yang mempertimbangkan faktor-faktor ini diharapkan dapat membantu ibu dalam menghadapi tantangan yang terkait dengan perilaku seksual remaja, serta meningkatkan kesejahteraan ibu secara keseluruhan.
Copyrights © 2025