Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kota Malang Asri, Yuni; Priasmoro, Dian Pitaloka; Ardiyanti, Sahda Eka; Febriyantie, Yolla Yohanna
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.188

Abstract

Poskestren merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitative (pemulihan kesehatan). Keberadaan Poskestren sangat penting untuk menangani kesehatan para santri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk Poskestren dilingkungan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Malang. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 3 tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 5 bulan, pelaksanaan sosialisasi melibatkan seluruh warga pesantren yang dihadiri 60 santri dengan hasil hampir seluruh santri tidak pernah mengetahui tentang Poskestren, tidak pernah dibentuk UKS dan kader kesehatan di Pondok pesantren. dan seluruh santri sangat antusias dalam mengikuti program ini, kemudian dilanjutkan dengan seleksi kader kesehatan, dan pelatihan pengukuran Tanda-tanda vital. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini masih pertamakali dilakukan di Pondok pesantren Darul Mukhisin sehingga sangatlah penting untuk memfasilitasi kesehatan para santri dengan cara membentuk Poskestren, untuk itu program ini harus terus dilanjutkan dan dievaluasi secara berkala. Kata Kunci: Poskestren, Pondok Pesantren, Kader Santri, Malang
Gerakan Pesantren Sehat di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kota Malang Asri, Yuni; Priasmoro, Dian Pitaloka; Ardiyanti, Sahda Eka
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 3 No. 4 (2024): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i4.3248

Abstract

Health is an important aspect of daily life, including in islamic boarding school environments which play a significant role in religious and moral education. The Healthy Pesantren Movement at Darul Mukhlisin Islamic Boarding School in Sawojajar, Kedungkandang Subdistrict, Malang City, aims to improve the health of students through various programs and activities. This community service program is carried out over 1 year, starting in August 2023 and continuing until 2024, involving 60 students. The program includes health check-ups, health education on Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), and improved environmental sanitation. Through a participatory approach, students and pesantren administrators are encouraged to actively engage in maintaining and improving personal and environmental health. The results of this program show an increase in health awareness and healthy living behaviors among students, as well as improvements in sanitation conditions in the pesantren environment. This movement is expected to serve as a model for other pesantren in efforts to enhance the health and well-being of students comprehensively.
Faktor-Faktor Penentu Tingkat Stres Ibu dalam Menghadapi Penyimpangan Perilaku Seksual Remaja Ardiyanti, Sahda Eka; Asri, Yuni; Priasmoro, Dian Pitaloka
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v20i1.1242

Abstract

Latar Belakang: Stres yang dialami oleh ibu sering kali menjadi tantangan signifikan dalam mengelola perilaku remaja, terutama yang berkaitan dengan penyimpangan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres ibu dalam menghadapi penyimpangan perilaku seksual remaja. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RW 04 Desa Urek-urek Kabupaten Malang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 139 responden. Instrumen pengukuran dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, DASS-21 digunakan untuk menilai stres pada ibu dan diuji menggunakan chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan status kesehatan dengan tingkat stres ibu dalam menghadapi penyimpangan perilaku seksual remaja, dengan menunjukkan hasil korelasi signifikan (p < 0,05). Kesimpulan: Temuan ini mengindikasikan pentingnya perhatian terhadap faktor usia, pendidikan, dan kesehatan dalam mendukung ibu mengelola stres mereka. Program intervensi yang mempertimbangkan faktor-faktor ini diharapkan dapat membantu ibu dalam menghadapi tantangan yang terkait dengan perilaku seksual remaja, serta meningkatkan kesejahteraan ibu secara keseluruhan.
Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kota Malang Asri, Yuni; Priasmoro, Dian Pitaloka; Ardiyanti, Sahda Eka; Febriyantie, Yolla Yohanna
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.188

Abstract

Poskestren merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitative (pemulihan kesehatan). Keberadaan Poskestren sangat penting untuk menangani kesehatan para santri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk Poskestren dilingkungan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Malang. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 3 tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 5 bulan, pelaksanaan sosialisasi melibatkan seluruh warga pesantren yang dihadiri 60 santri dengan hasil hampir seluruh santri tidak pernah mengetahui tentang Poskestren, tidak pernah dibentuk UKS dan kader kesehatan di Pondok pesantren. dan seluruh santri sangat antusias dalam mengikuti program ini, kemudian dilanjutkan dengan seleksi kader kesehatan, dan pelatihan pengukuran Tanda-tanda vital. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini masih pertamakali dilakukan di Pondok pesantren Darul Mukhisin sehingga sangatlah penting untuk memfasilitasi kesehatan para santri dengan cara membentuk Poskestren, untuk itu program ini harus terus dilanjutkan dan dievaluasi secara berkala. Kata Kunci: Poskestren, Pondok Pesantren, Kader Santri, Malang