Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manajemen stres dan ketahanan keluarga di Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan yang sudah menikah dengan umur 21-60 tahun yang berdomisili di Provinsi Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik sampling berupa accidental sampling. Responden berjumlah 111 orang yang mengisi menggunakan google form. Data dikumpulkan menggunakan skala manajemen stres dari teori Robbins dan skala ketahanan keluarga menggunakan Walsh Family Resilience Questionnaire yang telah diadaptasi. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah teknik analisis Spearman Rho. Hasil uji korelasi memperoleh signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) artinya semakin tinggi manajemen stres seseorang, maka ketahanan keluarga semakin tinggi. Penelitian ini memiliki sumbangan efektif sebesar 46,9% yang menjelaskan bahwa manajemen stres dan ketahanan keluarga memiliki korelasi, sedangkan 53,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.
Copyrights © 2024