Kemampuan siswa SMP dalam memahami konsep geometri masih tergolong rendah. Hal ini harus segera diatasi dikarenakan geometri memiliki kedudukan penting untuk diajarkan di sekolah mengingat bahwa konsep geometri sering dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran yang merupakan salah satu materi dalam konsep geometri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang melibatkan 30 siswa kelas 8 di salah satu SMP kota Bandung. Triangulasi dalam pengumpulan data meliputi (1) pemberian instrumen tes kemampuan pemahaman matematis siswa terkait materi lingkaran, dan (2) instrumen non tes yang meliputi pedoman observasi dan wawancara siswa, serta studi dokumen. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan pada penelitian ini, diperoleh informasi bahwa dalam menyelesaikan soal lingkaran, kesalahan siswa teridentifikasi dalam 2 bentuk kesalahan dari 3 kesalahan yang dapat dikategorikan melalui tahapan Kastolan yaitu kesalahan konseptual yang meliputi kesalahan dalam menentukan definisi juring, kesalahan dalam menentukan rumus panjang busur lingkaran, dan lain-lain; serta kesalahan prosedural yang meliputi kesalahan yang diakibatkan karena tidak teraturnya langkah-langkah pengerjaan soal, dan kesalahan yang diakibatkan karena ketidaktelitian siswa memahami soal dan dalam melakukan perhitungan.
Copyrights © 2024