Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) terhadap keberhasilan teknik sambung pucuk pada tanaman alpukat. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor, faktor pertama yaitu jenis ZPT terdiri dari A0 (kontrol), A1 (ZPT sintetik), dan A2 (ZPT alami). Faktor kedua (konsentrasi ZPT) terdiri dari B1 (50 ppm), B2 (100 ppm), dan B3 (150 ppm), dengan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu tingkat keberhasilan sambung pucuk, waktu muncul tunas, panjang tunas, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi signifikan antara jenis ZPT dan konsentrasi yang diberikan pada jumlah daun pada sambung pucuk alpukat. Demikian pula pada respon panjang tunas, tidak ada interaksi signifikan antara faktor jenis ZPT (A) dan konsentrasi (B) terhadap variabel respon panjang tunas. Rerata pemberian ZPT sintetik dan alami pada sambung pucuk menunjukan berpengaruh nyata. ZPT sintetik menunjukkan panjang tunas lebih tinggi daripada pemberian ZPT alami masing-masing memiliki rerata panjang tunas 44,35 mm dan 41,49 mm bahwa penggunaan ZPT sintetik pada konsentrasi 100 ppm memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan keberhasilan sambung pucuk tanaman alpukat. Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis dan konsentrasi ZPT secara signifikan mempengaruhi keberhasilan sambung pucuk. Kombinasi perlakuan ini memberikan pengaruh positif terhadap persentase keberhasilan, waktu muncul tunas, panjang tunas, dan jumlah daun
Copyrights © 2024