cover
Contact Name
Endah Puspitojati
Contact Email
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Editorial Address
Jl. Kusumanegara No.2, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : 18581226     EISSN : 27234010     DOI : https://doi.org/10.55259/jiip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian is a scientific journal published by Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang. This journal contains scientific articles on the results of studies on the application of science and technology to stakeholders in the fields of sustainable agriculture, agribusiness, and food technology. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian in collaboration with Ikatan Produsen Benih Hortikultura (IPBH) Indonesia and published 2 (two) times every year in July and December
Articles 264 Documents
Analisis Isi Berita Pertanian Di Majalah Trubus Selama Pandemi Covid-19 Nur Ayuningtiyas; Kadhung Prayoga; Agus Subhan Prasetyo
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.1

Abstract

Media massa berperan penting dalam menyebarkan informasi. Perbaikan dan pembangunan masyarakat dipengaruhi oleh keberhasilan penerimaan informasi yang diinduksikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan isi berita pertanian yang bersumber dari perguruan tinggi dan non perguruan tinggi ditinjau dari jumlah item berita, frekuensi berita, volume berita, topik berita, bentuk berita dan posisi berita. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 — Februari 2022. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi kuantitatif. Objek penelitian berupa media cetak majalah Trubus dengan sampel dipilih secara purposive yakni Majalah Trubus edisi April 2020 — Maret 2021. Hasil penelitian menunjukkan jumlah item berita dari perguruan tinggi sebanyak 126 artikel sedangkan sumber non perguruan tinggi sebanyak 542 artikel. Sumber perguruan tinggi yang paling banyak muncul berasal dari dosen sedangkan sumber non perguruan tinggi berasal dari perusahaan swasta. Volume berita yang bersumber dari perguruan tinggi seluas 76.165 cmK sedangkan dari non perguruan tinggi seluas 415.836,29 cmK. Topik yang bersumber dari perguruan tinggi didomminasi berita lain-lain, teknologi inovasi dan hama penyakit sedangkan topik non perguruan tinggi didominasi berita lain-lain, dan pemasaran. Bentuk berita dari perguruan tinggi didominasi interpretative news sedangkan non perguruan tinggi didominasi opinion news. Letak berita dari perguruan tinggi didominasi posisi fullpage dan atas, sedangkan non perguruan tinggi di posisi fullpage dan tengah. Terdapat perbedaan isi berita pertanian antara perguruan tinggi dan non perguruan tinggi berdasarkan pengkategorian jumlah item, frekuensi, volume, topik, bentuk maupun posisi.
Pengaruh Aplikasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Efriandi Efriandi
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.2

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh beberapa macam pupuk daun terhadap pertumbuhan bibit kopi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengisi polibag dengan tanah sampai 2/3 bagian polibag. Kemudian memindahkan benih kopi yag telah dikecambahkan pada media tanam masing-masing 1 tanaman tiap polibag.Setelah itu menyemprot tanaman dengan pupuk daun 3 hari sekali pada 3 tanaman yang mendapat pupuk daun berbeda. Ditambah 1 kontrol (tanpa pupuk daun). Penyemprotan dimulai 1 minggu setelah pindah tanam. Setelah itu mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang setiap 2 minggu sekali selama 3 kali pengamatan.Data yang didapat selanjutnya di analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada α = 5%. Dan untuk mengetahui beda antar perlakuan diuji dengan DMRT pada α = 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Dari uji anova F hitung > F tabel, maka ke-3 perlakuan pemupukan lewat daun ada beda nyata antar perlakuan. Dari uji DMRT didapat hubungan interaksi antar pupuk SNN dengan Gandasil.(Pertumbuhan dengan aplikasi pupuk daun SNN lebih baik jika dibandingkan dengan Gandasil). Kata kunci: ANOVA, bibit kopi, pupuk daun Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of several kinds of foliar fertilizers on the growth of coffee seedlings. The method used in this research is to fill polybags with soil up to 2/3 of the polybags. Then transfer the germinated coffee seeds to the planting media, 1 plant per polybag. After that, spray the plants with foliar fertilizer every 3 days on 3 plants that received different foliar fertilizers. Plus 1 control (without foliar fertilizer). Spraying begins 1 week after transplanting. After that, measure the plant height, number of leaves, and stem diameter every 2 weeks for 3 observations. The data obtained were then analyzed in Completely Randomized Design (CRD) at = 5%. And to find out the difference between treatments, it was tested with DMRT at = 5%. The results of this study showed that from the ANOVA test F count > F table, the 3 treatments of foliar fertilization had a significant difference between treatments. From the DMRT test, it was found that there was an interaction relationship between SNN fertilizer and Gandasil. (Growth with SNN foliar fertilizer application was better than Gandasil). Keywords: ANOVA, coffee seedlings, foliar fertilizers
Respon Kelompok Wanita Tani (Kwt) Sari Dewi Dalam Pengembangan Pemasaran Produk Olahan Keripik Pisang, Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul Devianti Lerian Kurniawan; Ananti Yekti; Galuh H. E Akoso
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respons Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pengembangan pemasaran produk olahan keripik pisang. Penelitian dilaksanakan di Kalurahan Argosari Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul pada bulan Maret 2021 — Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Pemilihan kapanewon, kalurahan dan kelompok wanita tani dilakukan secara purposive, sedangkan pengambilan sampel responden menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian respons yaitu dari komponen kognitif (pengetahuan) termasuk kategori sedang dengan persentase 74,62 %, komponen afektif (ketertarikan) termasuk kategori sedang dengan persentase 75,56 %, dan komponen konatif (kemauan) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 73,06 %. Dengan demikian untuk meningkatkan respons kelompok wanita tani dalam pengembangan pemasaran produk olahan keripik pisang diperlukan adanya pemberdayaan yakni antara lain dengan pemanfaatan media whatsapp dan facebook sebagai wadah promosi produk.
Pengaruh Perilaku Kelompok Wanita Tani Terhadap Tingkat Adopsi Pengolahan Lidah Buaya Kwt Lestari Kalurahan Pakembinangun Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman Retno Yulia Ningrum; Totok Sevenek Munanto; Sukadi Sukadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.4

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, keterampilan dan penerapan serta pengaruh perilaku (pengetahuan, sikap, keterampilan dan penerapan) petani terhadap tingkat adopsi pengolahan lidah buaya. Kajian dilaksanakan pada Desember 2021-Juli 2022 di Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman DIY. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner dengan penentuan sampel responden menggunakan Sampling Jenuh yakni responden yang dulunya mengikuti kegiatan pelatihan pengolahan lidah buaya tersebut. Data dianalisis diolah menggunakan analisis deskripsi dan regresi linier berganda untuk menentukan pengaruh dari variable yang digunakan. Hasil kajian ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan dengan teknologi pengolahan lidah buaya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antar sikap petani dengan penerapan teknologi pengolahan lidah buaya, terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan petani dengan teknologi pengolahan lidah buaya.
Pengembangan Usaha Anggrek (Orchideceae) Sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di Anggrek Widarakandang, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta) Ibnu Javier Zaenuri; Gunawan Yulianto; Epsi Euriga
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam pengembangan usaha di Anggrek Widarakandang melalui hasil benchmarking atau perbandingan penerapan teknologi inovasi budidaya tanaman anggrek dengan lokasi pembanding yang lebih unggul, business model canvas untuk rencana pengembangan usaha tanaman anggrek, dan mendesain model pemberdayaan masyarakat yang tepat agar masyarakat sekitar terlibat dalam pengembangan usaha di Anggrek Widarakandang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2022 di tempat usaha Anggrek Widarakandang, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan triangulasi data dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis benchmarking. Penentuan wilayah dan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, dengan 13 informan yang ditentukan dengan purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan Anggrek Widarakandang memiliki kelemahan pada pemanfaatan teknologi inovasi budidaya yaitu penggunaan pupuk yang belum bervariasi. Selain itu promosi untuk meningkatkan jangkauan konsumen, konsumen yang membeli produk, dukungan yang diberikan oleh pemerintah setempat. Kemudian dilakukan FGD untuk memecahkan masalah di atas dan melakukan pemberdayaan dengan melibatkan masyarakat serta informan untuk bekerja sama dalam mengembangkan usaha di Anggrek Widarakandang. Setelah diadakan penyuluhan bersama dengan sasaran, rencana tindak lanjut yang hendak dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan usaha di Anggrek Widarakandang adalah dengan mengadopsi hasil benchmarking yang dilakukan oleh peneliti dan mengajak masyarakat sekitar untuk bekerja sama dalam meningkatkan produksi dan kualitas tanaman anggrek untuk memenuhi permintaan pasar di Anggrek Widarakandang.
Kombinasi Naa Dan Tdz Dengan Berbagai Taraf Konsentrasi Dalam Kultur In Vitro Tanaman Pisang Cavendish (Musa Acuminata C.) Cindekia Purba Wisesa; Pitri Ratna Asih; Asih Farmia
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.6

Abstract

The objective of the study is to obtain best composition of Plant Growth RegulatorTDZ and NAA for 1.) shoot multiplication, 2.) root formation of cavendish banana using in vitro methods. This research was conducted at Biotechnology Laboratory of Agriculture Development Polytechnic Yogyakarta-Magelang Department of Agriculture. This research was carried out from 27th January to 20th April 2022. The experimental design was factorial design that consisted of two factors and arranged in Completely Randomized Design with five replicates. The first factor was medium containing TDZ with four levels of concentration, these are 0 ppm, 0,1 ppm, 0,2 ppm, and 0,3 ppm. The second one was medium containing NAA with four levels of concentration, these are 0 ppm, 0,4 ppm, 0,8 ppm, and 1,2 ppm. The data were analysed using analysis of variance (ANOVA) and tested for significancy using DMRT 5%. The result indicated that medium which containing TDZ 0,3 ppm and NAA 0,4 ppm have the best effect for shoot multiplication in cavendish banana comparing to other treatment. Furhermore, medium that containing NAA 1,2 ppm have the best effect for root formation in cavendish banana comparing to other treatment.
Situasi Keamanan Pangan Segar Asal Tanaman (Psat) Di Provinsi Kalimantan Timur Widya Kusuma Dewi; Desi Setianingrum
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.7

Abstract

Pengawasan keamanan dan mutu pangan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan bahan pangan, khususnya pangan segar, adalah produk yang memiliki karakteristik mudah rusak. Di samping itu setiap orang berhak untuk mengakses pangan yang aman. Keamanan pangan tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan, tetapi juga menentukan nilai ekonomi dari bahan pangan itu sendiri. Hal ini sudah menjadi persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam perdagangan nasional maupun internasional. Oleh karena itu dukungan lembaga pengawas keamanan pangan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tersedianya pangan yang aman untuk dikonsumsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan Pangan Segar Asal Tanaman (PSAT) hasil pengawasan dan dilaksanakan pada bulan Januari sampai Desember 2020 di sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Data yang dikumpulkan berdasarkan hasil uji Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan keamanan dan mutu PSAT dilaksanakan di sembilan Kabupaten/Kota menunjukkan bahwa kandungan cemaran biologi, kimia dan benda lain atas contoh PSAT hasil pengawasan di peredaran berada di bawah batas maksimum residu/cemaran. Situasi keamanan pangan di Provinsi Kalimantan Timur untuk tahun 2020 pada Pangan Segar Asal Tanaman (PSAT) dikatakan sebagai pangan aman dikonsumsi masyarakat.
Analisis Pemasaran Beras Asal Luar Daerah Kalimantan Timur (Studi Kasus Kota Balikpapan) Alimantan Alimantan
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.8

Abstract

Permintaan beras di Kota Balikpapan di penuhi dan di pasok dari luar daerah yaitu Jawa dan Sulawesi. Sistem di setiap lembaga pemasaran berbeda-beda dan ini menentukan harga beras tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana saluran pemasaran, biaya pemasaran, margin pemasaran, keuntungan pemasaran serta efisiensi pemasaran di Kota Balikpapan. Penelitian ini telah dilaksanakan dan mulai bulan Juli hingga bulan Oktober 2019 pada pasar di Kota Balikpapan. Pengambilan sampel menggunakan metode bola salju dengan jumlah sampel sebanyak 11 responden, terdiri atas dua distributor atau pedagang besar, dua pedagang pengecer di Penajam Paser Utara, dan tujuh pedagang pengecer. Lokasi pasar tempat penelitian berlokasi di Pasar Pandansari, Pasar Damai dan Pasar Klandasan yang ada di Kota Balikpapan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu macam saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran dua tingkat (produsen dari Surabaya dan Sulawesi, distributor di Balikpapan, pedagang pengecer di Balikpapan dan pengecer di Penajam Paser Utara konsumen). Biaya pemasaran pada tingkat pedagang besar adalah Rp.32.50 kg-¹. Biaya pemasaran pada tingkat pengecer di Penajam Paser Utara adalah sebesar Rp. 160.00 kg-¹ dan Rp.190.00 kg-¹. Margin pemasaran yang diterima oleh pedagang besar adalah Rp.1.750,00 kg-¹, sedangkan margin pemasaran pada tingkat agen adalah Rp.1.500,00 kg-¹ dan untuk rata-rata margin pemasaran pada tingkat pengecer di tiga pasar yang ada di Kota Balikpapan adalah sebesar Rp. 919,00 kg-¹. Keuntungan yang diperoleh pedagang besar adalah Rp.1.717,5 kg-¹, dan keuntungan yang diperoleh pengecer di Penajam Paser Utara adalah Rp.1.150 kg-¹, dan rata-rata keuntungan dari Pasar Pandansari, Pasar Klandasan dan Pasar Damai adalah sebesar Rp.11.687,00 kg- ¹. Untuk efisiensi pemasaran beras di Kota Balikpapan pada saluran tingkat kedua di Kota Balikpapan adalah 0,16% dan saluran tingkat kedua di Penajam Paser Utara sebesar 1,56%, yang didapatkan artinya saluran pemasaran ini sudah efisien karena <50%.
Aplikasi Pupuk NPK pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) terhadap Mutu Benih Krisna Hamid; Agus Wartapa; Budi Wijayanto
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis pupuk NPK terhadap mutu benih tanaman tomat dan dosis pupuk NPK yang memberikan pengaruh yang paling baik terhadap mutu benih tomat yang dilakukan di Desa Kepurun, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial yang terdiri dari satu perlakuan dan empat taraf P0: Tanpa menggunakan pupuk NPK, P1: Pemupukan menggunakan pupuk NPK (16:16:16) dengan dosis 250 kg/Ha, P2: Pemupukan menggunakan pupuk NPK (16:16:16) dengan dosis 500 kg/Ha, P3: Pemupukan menggunakan pupuk NPK (16:16:16) dengan dosis 750 kg/Ha. Data yang diperoleh selanjutnya diolah menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5% dan dilanjutkan uji BNJ dengan taraf 5% apabila terdapat berbeda nyata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan dosis pupuk NPK pada mutu benih. Pengaruh tersebut berada pada perlakuan P1: Pemupukan menggunakan pupuk NPK (16:16:16) dengan dosis 250 kg/Ha pada parameter berat 1000 butir benih tomat. Sehingga didapatkan dosis yang berpengaruh pada mutu benih tanaman tomat berada pada perlakuan P1: Pemupukan menggunakan pupuk NPK (16:16:16) dengan dosis 250 kg/Ha.
Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Usaha Lidah Buaya (Aloe Vera L) (Studi Kasus Di CV Mount Vera Kabupaten Gunungkidul) Fitriyan Restu Illahi; Sukadi Sukadi; Gunawan Yulianto
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i2.10

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi inovasi budidaya dan pengolahan lidah buaya, pengembangan usaha lidah buaya, dan merancang model pemberdayaan masyarakat sebagai upaya pengembangan usaha. Kajian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2021 — Juli 2022. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan lokasi dan informan dalam kajian ini menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan metode triangulasi data dan Focus Group Discusion (FGD). Analisis data menggunakan metode Benchmarking dengan membandingkan aspek yang ingin dicapai di lokasi kajian dengan lokasi pembanding yang serupa. Rancangan pengembangan usaha menggunakan matriks Business Model Canvas (BMC). Hasil kajian menujukan bahwa terdapat enam kelemahan aspek teknologi budidaya yang perlu diadopsi dari lokasi pembanding yaitu pengelolaan lahan, penanaman, pemupukan, sanitasi, penyiraman, dan pengendalian hama penyakit. Penerapan teknologi pengolahan lidah buaya menjadi nata de aloe vera di lokasi kajian sudah sesuai. Hasil pemetaan dengan menggunakan BMC menunjukan beberapa kelemahan yang perlu ditingkatkan yaitu segmentasi pasar dan pendistribusian. Pemberdayaan masyarakat di lokasi kajian menunjukan kelemahan dalam pendampingan petani mitra dan jaminan pembelian hasil dari petani. Pada kajian ini dilakukan kegiatan penyuluhan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui perbaikan usaha tani dengan mengadopsi teknologi inovasi budidaya dari lokasi pembanding. Hasil penyuluhan menunjukan perubahan pengetahuan dengan INP 0,9 kategori tinggi, perubahan sikap dengan INP 0,8 kategori tinggi, dan perubahan keterampilan dengan INP 0,7 kategori tinggi.

Page 1 of 27 | Total Record : 264