Perbenihan sebagai salah satu komponen subsistem yang berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, mutu hasil dan sifat ekonomis, kelayakan usaha produk agribisnis tanaman pangan. Penyediaan benih dapat dilakukan oleh kelompok tani sebagai penangkar maupun produsen benih melalui usaha perbenihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usahatani penangkaran benih padi yang diusahakan oleh Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV sebagai penangkar dan produsen benih padi di Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling, terhadap 10 orang petani anggota yang terlibat dalam produksi benih padi inbrida. Pendekatan analisis kelayakan usaha dengan pendekatan keuntungan yaitu total penerimaan (total revenue), Revenue Cost Ratio (R/C), dan Benefit Cost Ratio (B/C). Hasil analisa kelayakan usaha produksi benih padi inbrida yang dilakukan Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV sebagai penangkar dan produsen benih padi pada luasan rata-rata 1.470 m2 di musim tanam pertama di Kab. Magelang secara ekonomi dapat meningkatkan pendapatan petani dengan besar keuntungan rata-rata Rp. 2.537.525,- dan layak untuk diusahakan hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata B/C = 1,04 (B/C > 1) dan nilai rata-rata R/C = 2,04 (R/C >1).
Copyrights © 2024