Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sistem pembelian tebu terhadap pendapatan petani tebu di Pabrik Gula Kebun Tebu Mas. Dasar metode penelitian menggunakan metode survei dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 50 orang petani, yang dipilih atas dasar melakukan registrasi berulang selama dua tahun. Menjawab tujuan pada penelitian ini, maka data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan bobot tebu sebagai X1, nilai rendemen adalah X2 dan X3 adalah lebih basis pengiriman. Data sampel dan pendukung lainnya pada penelitian menggunakan data primer dan sekunder yang langsung diperoleh langsung dari pabrik gula. Hasil penelitian menunjukkan variabel bobot tebu, nilai rendemen dan lebih basis memberikan pengaruh simultan terhadap penerimaan insentif petani. Apabila tidak terdapat pengaruh dari ketiga variabel tersebut, penerimaan petani hanya sebesar Rp. 96.824.142 per Ha atau bahkan terjadi penurunan. Sementara pada penerimaan insentif petani meningkat sebesar Rp. 42.273.920 per Ha dari bobot tebu, Rp. 179.415 dari nilai rendemen dan Rp. 116.620 apabila terjadi peningkatan setiap 1% dari masing-masing variabel.
Copyrights © 2021