Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan, mengembangkan bahan ajar, serta menguji validitas dan kepraktisan bahan ajar Sejarah Kebudayaan Islam yang menggunakan Google Sites. Penelitian ini mengikuti model pengembangan ADDIE, yang mencakup tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Penelitian dilaksanakan di MTs Negeri Palopo selama periode Januari hingga Maret 2024. Data dikumpulkan menggunakan lembar validasi, lembar praktikalitas, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan adanya kebutuhan untuk bahan ajar berbasis Google Sites dalam proses pembelajaran di MTs Negeri Palopo. Setelah pengembangan bahan ajar, dilakukan uji validasi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil uji validasi menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut memperoleh nilai 88% (sangat valid) dari ahli materi dan 85% (sangat valid) dari ahli media. Selain itu, terdapat peningkatan minat belajar siswa setelah penggunaan bahan ajar berbasis Google Sites sebesar 48,3%. Minat belajar siswa sebelum penggunaan produk adalah 41,3% (cukup berminat), sementara setelah penggunaan produk meningkat menjadi 89,6% (sangat berminat). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar Sejarah Kebudayaan Islam berbasis Google Sites terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas VII A di Madrasah Tsanawiayah Negeri Palopo. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi bahan ajar berbasis Google Sites dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan keterlibatan dan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, serta dapat diadopsi secara lebih luas di institusi pendidikan serupa untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih optimal.
Copyrights © 2024