Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana identitas politik-Islam terbentuk di ruang digital melalui studi etnografi terhadap akun-akun media sosial yang terkait dengan partai politik berbasis Islam, aktivis politik Islam, dan lembaga dakwah politik di Indonesia. Dengan menganalisis akun-akun dari PKS, PPP, Felix Siauw, Salim A. Fillah, dan MUI, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana platform digital menjadi alat penting dalam membangun narasi politik-Islam modern, mengintegrasikan nilai-nilai syariah dengan konteks demokrasi. Penelitian ini juga melihat bagaimana pemanfaatan teknologi digital berkontribusi terhadap mobilisasi politik dan penyebaran dakwah politik di era digital.
Copyrights © 2024