PENELITIAN ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan tindak tutur imposisi yang terdapat dalam konversasi film the golden girls. Teori yang dipakai adalah teori Wijana, Searle, teori Odgen dan Richards, yang diikuti prinsip kerjasama Grice, prinsip sopan santun Leech dan Lakoff. Metode yang dipakai untuk pengumpulan data adalah metode simak Sudaryanto, metode yang dilakukan dengan teknik dasar simak bebas libat cakap (SBLC), lanjutan dari teknik adalah teknik lanjutan teknik catat. Dalam penganalisaan data penulis menggunakan metode padan pragmatis Sudaryanto yang alat penentunya berada diluar kebahasaan, metode translasional. Penyajian hasil data dilakukan dengan metode formal dan informal yang menerangkan dengan kata-kata. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan 30 tindak tutur imposisi yang terdiri dari 5 tindak tutur langsung literal, 2 tuturan tidak langsung literal, 8 tindak tutur langsung tidak literal dan 6 tindak tutur tidak langsung tidak literal. Fungsi tindak tutur imposisi meliputi tuturan menanyakan, memberitakan, menasehati, memohon, menyuruh, menghimbau.Selain bentuk dan fungsi ditemukan 5 makna yang terdapat dalam film the golden girls, seperti makna sindiran, makna emosi, makna esensi, makna kiasan, makna menasehati
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022