Penelitian ini berfokus pada situasi hasil peserta didik dengan rendahnya aktivitas belajar, bertumpu pada kurangnya kreasi model pembelajaran yang inovatif untuk digunakan guru. Kombinasi Problem Based Learning, Numbered Heads Together and Teams Games Tournament menjadi acuan dalam kajian, menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitati dengan rancang tindakan kelas (PTK) dalam kurun 4 kali pertemuan pada siswa semester genap kelas V SDN Teluk Tiram 2 Banjarmasin yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria “baik” dengan skor 28, pertemuan 2 mencapai kriteria “baik” dengan skor 33, pertemuan 3 mencapai kriteria “sangat baik” dengan skor 34, danpertemuan 4 mencapai kriteria “sangat baik” dengan skor 36. Aktivitas Siswa pada pertemuan 1 mencapai kriteria “kurang aktif”, pertemuan 2 mencapai kriteria “kurang aktif, pertemuan 3 mencapai kriteria “aktif” dan pertemuan 4 mencapai kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik pada pertemuan 1 mencapai 60%, pertemuan 2 mencapai 65%, pertemuan 3 mencapai 85%, dan pertemuan 4 mencapai 90%. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Problem Based Learning, Numbered Heads Together dan Teams Games Tournament dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar khususnya pada Tema Sahabat Kita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025