Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia
Vol. 1 No. 2 (2024): JULY

Analisis Implementasi Pengendalian Potensi Bahaya dengan Metode Hazard Control with The Hirarc pada Stasiun Kernel Di PKS PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill Tahun 2020

Suzan Fhitriana pakpahan (S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia Medan)
Henny Putri Lestari Simangunsong (S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia Medan)
Dian Maya Sari Siregar (S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia Medan)
Safrina Ramadhani (S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia Medan)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2024

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sarana untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja, serta merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja dengan cara penerapan teknologi pengendalian perlindungan segala aspek yang berpotensi membahayakan para pekerja. Tujuan penelitian untuk menganalisis penerapan pengendalian potensi bahaya dengan metode HIRARC pada stasiun kernel di PKS PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pedoman wawancara yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden sebagai informan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan pengendalian potensi bahaya dengan metode HIRARC pada stasiun kernel di PKS PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill. Hasil Analisis penerapan pengendalian potensi bahaya dengan metode HIRARC pada stasiun kernel di PKS PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill terdapat identifikasi potensi bahaya sebanyak 4 kecelakaan kerja berupa terjatuh, terjepit, terpeleset, dan terpapar bahan kimia. Dengan adanya potensi bahaya tersebut, perusahaan melakukan lima tahap pengendalian risiko yaitu eliminasi, substitusi, rekayasa engineering, pengendalian administratif dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri). Kecelakaan kerja tersebut sesuai dengan ketentuan berdasarkan Matriks Identifikasi Sumber Bahaya dan Pengendalian Bahaya (ISBPR) yang dikenal dengan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Kesimpulan didapatkan faktor hambatan atau tantangan berupa tingkat kepatuhan dan konsistensi pekerja yang masih kurang mengenai pengendalian potensi bahaya yang berlaku baik pada peraturan perundang-undangan maupun peraturan perusahaan. Saran bagi pekerja stasiun kernel meningkatkan sosialisasi dan melakukan pengawasan secara rutin sehingga memberikan efek jera pada pekerja yang melanggar aturan di PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill.  

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jupki

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

The Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia (JUPKI) was established in 2023 and is dedicated to the publication of various types of research, including original scientific research, article reviews, and case studies within the field of health sciences. JUPKI publishes published twice a year. JUPKI ...